get app
inews
Aa Text
Read Next : Ribuan Kades di Jateng Ikut Sekolah Antikorupsi, Gubernur Ahmad Luthfi Paparan Ini

Momentum Hardiknas, Ahmad Luthfi Kembalikan Hak Pendidikan 1.100 Anak Tidak Sekolah di Jateng

Jum'at, 02 Mei 2025 | 14:49 WIB
header img
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi akan mengembalikan hak mendapatkan pendidikan layak dan bermutu kepada ribuan anak tidak sekolah (ATS) selama tahun 2025. Foto: Ist.

BANYUMAS, iNewsSleman.id - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi akan mengembalikan hak mendapatkan pendidikan layak dan bermutu kepada 1.100 anak tidak sekolah (ATS) selama tahun 2025. Ini sebagai peneguhan komitmen dalam pembangunan pendidikan. 

"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah hari ini telah memberikan (bea siswa) anak putus sekolah untuk kembali sekolah. Ini terus kita cari," kata Ahmad Luthfi usai menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di alun-alun Banyumas, Jumat (2/5/2025). 

Pembangunan Pendidikan sebagai langkah strategis mengangkat kesejahteraan masyarakat, dan pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah. Hal itu juga sebagai tindak lanjut perintah Presiden Prabowo Subianto, pendidikan harus mempunyai daya guna sehingga anak-anak memiliki kemampuan.

Program Bea Siswa Anak Tidak Sekolah (ATS) ini digulirkan pada tahun pertama Ahmad Luthfi menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Tujuannya agar ATS dapat menamatkan pendidikannya di satuan pendidikan formal seperti SMAN dan SMKN se-Jawa Tengah. Alokasi anggaran yang disediakan Pemprov Jawa Tengah sebesar Rp 2,2 miliar. Targetnya untuk 1.100 anak, terdiri atas 200 anak di satuan pendidikan SMA, 803 anak SMK, dan 7 anak SLB.

Keberpihakan kepada urusan sektor pendidikan, khususnya untuk penanganan ATS, juga dilakukan melalui afirmasi dalam penyelenggaraan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026. Melalui afirmasi ini, anak-anak tidak sekolah memiliki ruang lebih terbuka menikmati layanan pendidikan. Muaranya secara beriringan mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Ini terus kita cari. Mana anak-anak kita yang putus sekolah, kita cari dan kasih biaya untuk sekolah lagi. Itu yang utama," tegas Ahmad Luthfi didampingi Sekda Sumarno dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Uswatun Hasanah.

Lebih lanjut, Ahmad Luthfi mengatakan, beberapa kegiatan lain juga dilakukan. Di antaranya perbaikan infrastruktur sekolah yang ada di Jawa Tengah. Infrastruktur yang lebih bagus maka kegiatan belajar mengajar akan lebih ditingkatkan, termasuk mutu guru dan sebagainya.

"Ini adalah kerja bersama dengan dinas-dinas terkait dan instansi lain, termasuk dengan Kementerian Pendidikan. Dengan begitu pendidikan di Jawa Tengah akan lebih komprehensif, karena bagaimanapun juga pendidikan adalah salah satu alas dasar bagaimana mengangkat kesejahteraan masyarakat pada masa sekarang dan akan datang," katanya.

Adapun Peringatan Hardiknas 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah diselenggarakan di Kabupaten Banyumas. Diikuti oleh seluruh perwakilan satuan pendidikan, guru, kepala dinas, dan instansi terkait lainnya.

Dalam upacara di Banyumas, Ahmad Luthfi membacakan amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti. Usai upacara ia juga menyerahkan bea siswa ATS secara simbolis kepada tiga anak, penghargaan insan berprestasi bidang pendidikan, bantuan bea siswa UPZ, dan peresmian SLB Negeri Banyumas.
 

Editor : Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut