get app
inews
Aa Text
Read Next : Realisasi Belanja dan Pendapatan di DIY Tumbuh 7,31 Persen

Kucuran KUR di DIY Tembus Rp1,026 Triliun, Bukti Pemerintah Dukung UMKM Naik Kelas

Rabu, 07 Mei 2025 | 22:35 WIB
header img
Kanwil DjPB DIY menggelar konferensi pers terkait KInerja APBN di DIY pada triwulan I 2025. (foto: istimewa)

YOGYAKARTA, iNewssleman.id - Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikucurkan pemerintah kepada usaha mikro kecil dan menengah pada triwulan I 2025 tembus Rp1,026 triliun kepada 20.543 debitur. Ini merupakan salah satu bentuk fasilitasi pemerintah kepada UMKM agar bisa naik kelas.    

"Penyaluran tertinggi KUR terdapat pada Kabupaten Sleman sebesar Rp340,96 miliar yang disalurkan kepada 6.069 debitur," kata Kepala Kanwil DJPb DIY, Agung Yulianta dalam konferensi pers "Kinerja APBN Kita Regional DIY Triwulan I 2025" yang digelar di Gedung Treasury Learning Center, Ngupasan, Yogyakarta, Rabu (7/5/2025).

Sektor perdagangan besar dan eceran yang terbanyak  menerima penyaluran. Jumlahnya mencapai Rp395,38 miliar dan telah disalurkan kepada 7.044 debitur
 
Agung menyebut, kondisi perekonomian global saat ini masih serba tak menentu dan dipenuhi ketidakpastian. Meski demikian, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi instrumen penting menjaga perekonomian nasional maupun regional, termasuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang pertumbuhan ekonominya terjaga di angka 5,11% yoy.

Realisasi Belanja Negara di DIY pada akhir bulan Maret 2025 atau triwulan I 2025 mencapai Rp4,66 triliun. Hal itu didorong oleh Belanja Pemerintah Pusat Rp1,89 triliun dan Transfer Ke Daerah (TKD) Rp2,77 triliun.
 
"Di dalam Belanja TKD, terdapat pertumbuhan kinerja penyaluran sebesar 4,74 persen yang ditopang oleh kenaikan realisasi penyaluran pada DAU dan DAK Non Fisik serta adanya penyaluran dana insentif fiskal," katanya.  

 
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil DJP DIY) sekaligus Kepala Perwakilan Kemenkeu DIY, Erna Sulistyowati mengatakan kinerja APBN pada triwulan I tetap solid menjaga perekonomian nasional dan regional. Realisasi Belanja Negara tetap on track dan APBN menjadi instrumen penting menjaga kinerja perekonomian sehingga terus dioptimalkan dalam mendukung prioritas pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dari sektor pendapatan negara, kinerja Penerimaan Pajak secara month to month mengalami pertumbuhan hingga 38 persen sampai dengan akhir Maret 2025. Kemudian, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mengalami pertumbuhan 6,11%.

"Pertumbuhan PNBP ditopang oleh kenaikan Pendapatan Badan layanan Umum (BLU) yang berasal dari Pendapatan Jasa Pelayanan Rumah Sakit dan Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan," ujarnya.

Editor : Wisnu Aji

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut