SLEMAN, iNewssleman.id – Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Negara DIY mencatat realisasi belanja negara di DIY tercatat mencapai Rp19,18 triliun atau 75,65 persen dari pagu anggaran sampai akhir Oktober. Realisasi ini tumbuh 7,13 persen dibanding periode yang sama tahun 2023.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara DIY, Agung Yulianta mengatakan ada dua komponen utama belanja negara yang mengalami pertumbuhan, yakni belanja pemerintah pusat yang tumbuh 8,80 persen yoy dengan realisasi 67,12 persen pagu dan transfer ke daerah) tumbuh 5,41 persen dengan realisasi 87,48 persen. Belanja pemerintah pusat meliputi realisasi belanja pegawai Rp4,25 triliun, belanja barang Rp4,08 triliun, belanja Modal Rp1,55 triliun, dan belanja bantuan sosial Rp18 miliar.
“Kinerja positif ini dipengaruhi pertumbuhan belanja barang dengan realisasi terbesar pada kegiatan Dukungan Pelayanan Kesehatan Unit Pelaksana Teknis Ditjen Pelayanan Kesehatan sebesar Rp843,15 miliar,” katanya pada Pers Conference APBN DIY sampai 31 Oktober 2024 di kantornya, Rabu (20/11/2024).
Sedangkan transfer ke daerah dan dana desa ditopang oleh kenaikan positif realisasi penyaluran dana perimbangan sebesar 7,45 persen yoy, Dana Keistimewaan sebesar 4,34 persen yoy, dan Dana Desa sebesar 2,67 persen yoy.
Sementara itu, kinerja Pendapatan dan Hibah di DIY konsisten menunjukkan sinyal positif perekonomian. Realisasi pendapatan dan hibah regional DIY ada kenaikan 12,33 persen yoy dengan realisasi Rp8,07 triliun atau 84,78 persen dari target. Capaian ini terutama didorong kenaikan pada penerimaan perpajakan dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang masing-masing tumbuh 12,96 persen dan 10,8 persen.
“Kenaikan PNBP disumbang oleh pendapatan BLU terutama realisasi pendapatan jasa pelayanan rumah sakit dan pendidikan masing-masing Rp1,29 triliun dan Rp393,57 miliar,”katanya.
Editor : Wisnu Aji