get app
inews
Aa Text
Read Next : Gandeng UPSI Malaysia, UMBY Gelar Workshop Publikasi Internasional

AirNav Indonesia Tuan Rumah Forum Navigasi Penerbangan Kawasan Asia Pasifik

Senin, 02 Juni 2025 | 21:33 WIB
header img
Peserta pertemuan navigasi penerbangan di kawasan Asia Pasifik yang digelar ICAO dan FAA Amerika Serikat, di Yogyakarta, Senin (2/6/2025). (foto: istimewa)

YOGYAKARTA, iNewssleman.id - AirNav Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan navigasi penerbangan di kawasan Asia Pasifik yang dilaksanakan di Yogyakarta pada 2-5 Juni 2025. Pertemuan ini digelar bersama dengan International Civil Aviation Organizations (ICAO) dan Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat. 

Workshop ini mempertemukan 103 peserta dari 15 negara dan 6 organisasi internasional. Peserta merupakan regulator penerbangan sipil, penyedia layanan navigasi udara (Air Navigation Service Provider/ANSP), maskapai dan lembaga internasional. AirNav Indonesia mengirimkan 18 orang delegasi.  

Direktur Utama AirNav Indonesia, Avirianto Suratno mengatakan, workshop ini fokus menjawab tantangan ruang udara yang semakin padat. Hal ini dilatarbelakangi pertumbuhan lalu lintas udara yang pesat, kebutuhan akan efisiensi rute, serta standar keselamatan internasional. 

“Forum ini adalah langkah nyata Indonesia dalam memajukan sistem navigasi penerbangan yang mengandalkan data, teknologi mutakhir dan kerja sama antarnegara. Ketersediaan ruang udara yang aman dan efisien tidak bisa ditunda, di tengah tren trafik yang terus meningkat,” kata Avirianto. 

Selama empat hari, peserta membahas berbagai aspek, mulai dari penilaian kapasitas bandara dan ruang udara secara berbasis data, teknik pengelolaan lalu lintas udara berbasis kolaborasi regional melalui Air Traffic Flow Management (ATFM) hingga penyusunan pedoman kapasitas regional sebagai acuan bersama negara-negara Asia Pasifik. 

Selain itu juga pada aspek pemenuhan target audit keselamatan penerbangan ICAO melalui Universal Safety Oversight Audit Programme (USOAP), harmonisasi teknologi dan prosedur navigasi udara di kawasan dengan mempertimbangkan tantangan geografis dan operasional masing-masing negara. 

"Forum ini bertujuan menyamakan pemahaman teknis antarnegara dan memperkuat sinergi dalam menghadapi tantangan kapasitas ruang udara yang semakin kompleks"  kata dia. 

Avirianto mengatakan, Yogyakarta menjadi representasi kapasitas layanan navigasi udara Indonesia. Selama bulan April 2025, Kantor Cabang AirNav Indonesia Yogyakarta mencatat sebanyak 2.524 pergerakan pesawat yang terdiri atas penerbangan domestik, internasional, dan latihan.

“AirNav Yogyakarta melayani berbagai rute domestik utama seperti Jakarta, Surabaya, Denpasar. Untuk rute internasional, navigasi mendukung layanan penerbangan dari dan ke Kuala Lumpur serta Singapura, hal ini menegaskan peran vital Yogyakarta sebagai simpul konektivitas udara regional,” katanya. 

Editor : Wisnu Aji

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut