Koordinator Bidang Startup dan Kewirausahaan UNS Innovation Hub Khresna Bayu Sangka mengatakan, lokal host dalam BEKUP 2024 sebagai saringan awal guna menjaring startup di kota-kota yang menjadi tempat penyelenggaraan. Sehingga yang terpilih nanti sejak awal bukan startup jadi jadian.
“Ikubatornya juga bukan ecek-ecek (jelek atau ala kadarnya). Kita melakukan seleksi dan terpilih inkubator yang memiliki underbow gede dan sukses membangun startup di kotanya masing-masing,” kata Khresna Bayu Sangka.
Ketua Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI), Catur Sugiarto mengatakan, startup yang mendaftar bukan hanya berbasis ide yang spontan. Namun telah terseleksi oleh inkubator-inkubator bisnis dari kampus, pemerintah dan swasta.
“Startup yang mendaftar diharapkan yang berbasis riset, teknologi,” kata Catur Sugiarto.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait