Berikut Elektabilitas Capres dan Partai Tertinggi Jelang Pemilu, 3 Nama Tokoh Paling Dicari

SLEMAN, iNewsSleman.id - Sejak tahapan Pemilihan Umum yang telah dimulai pada Juni 2022 lalu, dinamika kontestasi Pemilihan Presiden kini tampak semakin mengerucut pada tiga nama. Ketiga nama tersebut yaitu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Melansir data yang dirilis salah satu lembaga riset yang ada di FISIP UGM, Yogyakarta, Institute for Policy Development (Poldev) pada Minggu malam (29/1/2023), Anies Baswedan menjadi tokoh dengan pencarian di Google yang paling tinggi yaitu sebesar 27,32%. Diikuti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang masing-masing memiliki persentase pencarian sebesar 17,73% dan 14.53%.

Baca Juga

Silaturahmi Politik Jelang Pilkada 2024, 9 Parpol Non Parlemen di Kulonprogo Merapat ke PDIP

Tingginya tingkat pencarian Anies Baswedan dikarenakan sorotan media yang banyak memberitakan tentang berakhirnya masa jabatan Anies dari kursi Gubernur DKI Jakarta dan aktivitas politik yang dilakukannya di berbagai daerah setelah ia menyelesaikan jabatannya di kursi nomor 1 DKI tersebut. Pencarian mengenai Anies Baswedan unggul telak diandingngkan bursa calon Presiden lainnya dalam rentang waktu Oktober 2022 hingga Januari 2023.

Sementara itu, melanjutkan data yang ditampilkan Poldev, pada tingkat popularitas partai politik tercatat tiga partai politik yang paling banyak dicari di mesin pencarian Google dalam seminggu terakhir. Ketiga parpol tersebut yaitu PDI-P (28,41%), Nasdem (15,09%), dan PKS (13,28%). Kemudian di posisi keempat dan kelima diikuti oleh Golkar (9,66%) dan Demokrat (9,48%).

Partai Golkar pada 18 Januari 2023 lalu sempat mengalami peningkatan pencarian di Google setelah partai mengumumkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bergabung dengan partai berlambang pohon beringin ini. Adapun PDI-P pada saat momen Hari Ulang Tahun partai ke-50 pada 10 Januari 2023 juga sempat tercatat mengalami kenaikan tingkat pencarian di Google yang pada saat itu juga sedang melaksanakan agenda konsolidasi nasional menyambut Pemilihan Umum 2024.

Editor : Ammar Mahir Hilmi