get app
inews
Aa Text
Read Next : Minat Mahasiswa Naik KA BIAS Madiun Cukup Tinggi, Begini Alasannya

Sekolah Pascasarjana UGM Serahkan Beasiswa Kepada Mahasiswa Yang Lolos Mengikuti Seleksi

Jum'at, 10 Februari 2023 | 13:10 WIB
header img
Pimpinan Sekolah Pascasarjana UGM Pada Rapat Koordinasi Mahaiswa Penerima Beasiswa (Foto: Ammar Mahir Hilmi)

SLEMAN, iNewsSleman.id - Sambut semester genap Tahun Akademik 2022/2023, Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Gadjah Mada (UGM) gelar rapat koordinasi penempatan penugasan mahasiswa penerima beasiswa Tahun 2022 (Jumat, 10/2/2023). Dilaksanakan di Ruang Auditorium Lantai 5 SPs UGM, turut hadir pimpinan dan tenaga kependidikan dalam lingkup Sekolah Pascasarjana UGM.

Di tahun akademik 2022/2023, jumlah penerima beasiswa pendidikan sebanyak 49 mahasiswa dan berasal dari berbagai program studi yang ada di internal SPs. Fasilitas beasiswa yang diperoleh berupa potongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mulai 25% hingga 75% sesuai dengan kondisi keuangan mahasiswa yang bersangkutan.

Selain keringanan UKT, fasilitas lain yang diperoleh para penerima beasiswa antara lain kesempatan untuk merasakan atmosfer kerja di unit-unit kerja yang ada di lingkup Sekolah Pascasarjana selama 5 jam/minggu atau 1 jam/hari. Penerima beasiswa ini akan diberi honor sebesar Rp. 15.000/hari dan akan dibayarkan di setiap bulan sebagai timbal balik atas kesediaan membantu administrasi kampus.

Terdapat pula honor tambahan sebesar Rp. 23.550/hari bagi para penerima beasiswa yang berhasil melewati target yang ditetapkan, yakni 120 jam/semester. Honor tambahan tersebut akan dibayarkan pada akhir semester.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiwaan, dan Kerja Sama SPs UGM, Dr. Widyanto Dwi Nugroho, S.Hut., M.Agr. menjelaskan, para penerima beasiswa akan mendapat status istimewa sebagai staf dan tenaga ahli Sekolah Pascasarjana UGM. Namun, beban kerja yang diberikan tidak akan melebihi beban kerja pegawai yang dikontrak secara resmi.

"Adik-adik nanti adalah staf yang diperbantukan, staf part time dengan nilai dan jam kontrak sesuai dengan yang ditanda tangani," tutur Pak Didik, sapaan akrabnya, Jumat pagi (10/2/2023).

Menurutnya, pemberian beasiswa ini merupakan kesempatan para mahasiswa untuk memberikan kontribusi ke unit SPs. Prinsip kerja yang dikedepankan yaitu fleksibilitas, di mana unit kerja mahasiswa akan disesuaikan dengan minat yang telah dipilih sebelumnya saat menjalani seleksi.

"Fleksibilitas itu tidak perlu kita takutkan, kita nikmati saja prosesnya, sekaligus kita belajar memahami atmosfir kerja yang ada di SPs," tambahnya.

Di sisi lain, Kepala Kantor Sekolah Pascasarjana, Paryana, SE, MPA menambahkan, penempatan tugas para penerima beasiswa mencakup seluruh bagian yang ada di SPs. Terkait tanggung jawab akademik sebagai mahasiswa, hal ini akan tetap menjadi perhatian bersama agar para mahasiswa penerima beasiswa tidak merasa terbebani dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan.

"Ada yang membantu di prodi, akademik, keuangan, sampai perpustakaan. Harapan kami, ini tidak akan memberatkan studi teman-teman untuk selesai tepat waktu," tutup Paryana.

Editor : Ammar Mahir Hilmi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut