get app
inews
Aa Read Next : Tolak Revisi UU Pilkada, Ribuan Massa di Jogja Demo di DPRD DIY

Gelar Baksos dan Edukasi, Pecinta Sanggul Nusantara DIY Bagikan Bingkisan Lebaran di Malioboro

Sabtu, 15 April 2023 | 23:38 WIB
header img
Pecinta Sanggul Nusantara (PSN) Yogyakarta Gelar Baksos dan Edukasi di Malioboro Yogyakarta, Sabtu (15/4/2023). (Foto: iNews Sleman)

YOGYAKARTA, iNewsSleman.id - Suasana menjelang berbuka puasa di kawasan Malioboro terlihat ramai oleh wisatawan maupun warga yang terlihat menikmati senja menunggu waktu berbuka puasa di tengah kota Yogyakarta.

Kawasan yang menjadi ikon unik Yogyakarta itu pun terasa lebih unik oleh kehadiran para perempuan bersanggul dan berkebaya yang terlihat antusias menyambut tegur sapa dari warga.

Puluhan perempuan yang tergabung dalam Komunitas PSN atau Pencinta Sanggul Nusantara Yogyakarta ini dengan tampilan khas Jawa Yogyakarta dengan menggunakan busana tradisonal atasan kebaya, dipadu dengan jarik dan sanggul sebagai penambah nuansa estetika pakaian tradisonal ternyata tengah melakukan aksi bakti sosial dengan berbagi bingkisan lebaran bagi warga di kawasan epicentrum Yogyakarta.

 

 

Dengan menjinjing tas berisi bingkisan kue kering, satu persatu perempuan bersanggul tersebut berjalan kaki sambil memberikan bingkisan kepada warga yang ditemui.

Bingkisan khas lebaran itu dibagikan kepada para tukang becak, kusir andong, pedagang asongan hingga juru parkir.

Menurut Ketua PSN DIY Yossie Riyani, aksi berbagi bingkisan lebaran dilakukan sebagai bentuk kepedulian sekaligus menyapa warga Malioboro.

Menurutnya, momentum saling berbagi itu juga menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagi warga dan segenap anggota PSN DIY menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

"Kita berbagi kue kering sebagai bentuk saling berbagi kebahagiaan untuk warga saat momen menjelang Lebaran. Kegiatan ini sekaligus untuk mengingatkan masyarakat luas tentang indahnya bisa saling berbagi terlebih ini bulan suci Ramadhan," ujar Yossie.

 

 

Dalam kesempatan itu, Yossie juga menyampaikan bahwa kehadiran mereka di kawasan jantung kota Yogyakarta itu tak lain juga untuk mengenalkan budaya sanggul Nusantara kepada masyarakat luas. Tujuannya agar generasi muda bisa lebih mencintai budaya asli Indonesia yakni bersanggul dan berkebaya.

"Ini juga untuk mengenalkan kepada generasi muda tentang budaya bangsa. Kita kaya dengan keanekaragaman budaya, salah satunya Sanggul Nusantara yang kita kenakan dalam setiap kegiatan kita," tambahnya.

Diakhir acara berbagi ini, Ketua PSN Yogyakarta Yossie Riyani juga berharap kegiatan mereka bisa menunjukkan bahwa kawasan Malioboro merupakan pusat budaya, sebuah jalan yang menjadi ikon wisata di Yogyakarta.

"Kawasan Malioboro dan Titik Nol Kilometer ini merupakan pusat budaya juga, sekaligus banyak dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Nah, disitu kita bisa mengenalkan atau mempromosikan budaya bangsa, Sanggul Nusantara," imbuhnya.

Editor : Bayu Arsita

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut