Sesepuh Budayawan Dusun Sangurejo, Suryo, mengatakan jika Program Kampung Iklim di Dusun Sangurejo ini didukung oleh semua warga masyarakat sekitar.
Ia menyatakan jika tindakan masyarakat tentang Program Kampung Iklim di Dusun Sangurejo itu sudah sesuai dengan amanah sesepuh dulu.
"Apa yang kita jalankan saat iki merupakan amanat dari sesepuh, termasuk merawat alam. Kaitannya dengan Program Kampung Iklim ini adalah semangat Toto Titi Tentrem, Gemah Ripah loh Jinawi," ujar sesepuh Padepokan Satriotomo di Dusun Sangurejo.
Ia menyatakan, Dusun Sangurejo ada banyak kemajuan. Dengan keberadaan Padepokan Budaya, membawahi nerbagai jenis Pencak Silat, Jemparing Jawa (memanah), dan Seni Badui.
Ia menyatakan ada latihan intensif digelar 2 minggu sekali yang diikuti oleh hampir semua pemuda dan sesepuh di Dusun Sangurejo.
Salah satu tokoh masyarakat di Dusun Sangurejo, Andi Jayaprana, berharap jika Program Kampung Proklim Sangurejo bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dan Kabupaten Sleman.
Menurut ia, dengan adanya Proklim, pola hidup ramah lingkungan dapat diwujudkan.
Hal tersebut ia pandang, sangat mendukung kelestarian alam tercipta lingkungan yang bersih nyaman ditempati untuk hari ini dan generasi anak cucu nantinya.
"Proklim akan memberi dampak pada wisata karena daya dukung lingkungan yang asri dan bersih sebagai perwujudan Sapta Pesona yang akan terkenang pada pengunjung wisata," ujarnya.
Sementara, Ketua Tim Evaluasi Proklim Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, Mustika Dewi, menyatakan jika perkembangan dan kemajuan Dusun Sangurejo sudah luar biasa.
Editor : Bayu Arsita