SLEMAN.iNewsSleman.id - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo membuka acara Komitmen Dusun Sadar Stunting Kapanewon Sleman yang diinisiasi Puskesmas Sleman pada Selasa, (27/6) di Ibarbo Park, Caturharjo. Pada acara tersebut, Bupati Sleman membuka secara simbolis dengan pemukulan gong dan juga menyaksikan penandatanganan komitmen penanganan stunting oleh seluruh padukuhan se- Kapanewon Sleman
Dalam arahannya, Kustini terus menekankan dan mendukung langkah-langkah preventif dalam mengurangi prevalensi stunting di Sleman. Dengan deteksi dini dan juga pemenuhan gizi serta faktor lingkungan yang mendukung mulai tingkat RT perlu dilakukan dalam mencegah balita stunting.
Baca JugaPeringati Hari Santri, Bupati Ajak Jadi Agen Perubahan Bangsa“Saya berharap melalui deteksi dini dan langkah-langkah preventif seperti pemenuhan gizi dan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak nantinya dapat mencegah dan menurunkan prevalensi stunting di Sleman,” ujarnya
Lebih lanjut, menurut Kustini kolaborasi antar stakeholder sangat penting. Edukasi, sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat perlu ditingkatkan terlebih lagi bagi masyarakat Sleman yang kurang mampu. Ia mengatakan apabila stunting dapat dicegah maka anak-anak sehat, pendidikan baik dan di kemudian hari menjadi generasi yang produktif sehingga mengangkat perekonomian Kabupaten Sleman
“Dengan upaya bersama salah satunya komitmen dusun sadar stunting ini dapat mewujudkan Kapanewon Sleman dan Kabupaten Sleman menuju era zero new stunting,” jelasnya
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sleman, dr. Della Oktaviana dalam laporannya mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi stunting seperti lingkungan, genetik, dan sebagian bezar disebabkan kekurangan gizi. Puskesmas Sleman melakukan beberapa upaya seperti pemantauan gizi pada balita, pemberiam ASI eksklusif, pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, pemberian imunisasi, penerapan sanitasi total berbasis masyarakat dan pemantauan perilaku merokok pada keluarga
“Komitmen Dusun Sadar Stunting adalah program unggulan Puskesmas Sleman sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat tentang manfaat dari sebuah generasi yang sehat,” jelasnya
Acara penandatanganan Komitmen Dusun Sadar Stunting dihadiri sejumlah 500 peserta dari seluruh padukuhan di 5 Kalurahan se-Kapanewon Sleman yakni Tridadi, Triharjo, Trimulyo, Caturharjo, dan Pandowoharjo. Setelah pembukaan dan penandatanganan, juga dilakukan paparan mengenai Optimalisasi Penanganan Stunting oleh Anggota Komisi D DPRD Sleman, Raudi Akmal.
Editor : Fitriyani