Rektor UAD itu merinci beasiswa Rp1 miliar itu terdiri atas sumbangan uang gedung sebesar Rp200 juta, biaya hidup Rp100 juta, SPP-Profesi Kedokteran Rp100 juta, biaya pendidikan Rp400 juta, biaya untuk menunjang prestasi nasional hingga internasional Rp50 juta, dan biaya organisasi kemahasiswaan Rp50 juta.
Baca JugaMendag RI Beri Bantuan Biaya Pendidikan kepada UAD“Sehingga kalau ditotal angkanya Rp1 miliar,” tambahnya.
Di hadapan ratusan siswa baru SMA Muhi, Rektor UAD itu mengingatkan agar mereka rajin belajar karena berpotensi untuk mendapatkan beasiswa serupa. Dengan catatan memiliki kemampuan softskill dan hardskill serta berprestasi.
“Ini dapat dipersiapkan sejak awal, sejak masih di bangku sekolah,” imbuh Rektor UAD itu.
Kepala SMA Muhi Jogja Hery Nugroho mengapresiasi langkah kampus UAD Yogyakarta yang telah meluncurkan program beasiswa tersebut sehingga dapat memicu semangat pelajar lain untuk berprestasi.
Ia menyatakan, SMA Muhi Jogja memberikan pendampingan intens terhadap siswa yang berpotensi untuk meraih prestasi baik skala nasional maupun internasional.
“Harapan kami penyerahan beasiswa ini bisa memotivasi, dan menginspirasi siswa-siswa lain di sekolah kami. Tentu kami sangat bangga dengan capaian dari ananda Shaldhan Bayu Yuska,” ujar Kepala Sekolah SMA Muhi Yogyakarta itu.
Editor : Bayu Arsita