SLEMAN, iNewsSleman.id - Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, meresmikan Unit Penelitian dan Pengembangan Jamur Konsumsi Fakultas Kehutanan UGM, Selasa (11/7). Pusat penelitian tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Nagoya University dan didukung oleh Japan International Cooperation Agency (JICA).
Wakil Bupati menyampaikan dukungan terhadap keberadaan Unit Penelitian dan Pengembangan Jamur Konsumsi kerja sama JICA, Nagoya University dan Fakultas Kehutanan UGM.
Danang menilai inovasi tersebut menjadi wujud dukungan pemberdayaan petani jamur dan pembuatan baglog (media tanam jamur) di Kabupaten Sleman.
“Kami harap keberadaan unit penelitian dan pengembangan jamur konsumsi ini dapat menggugah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengembangan pangan alternatif serta mencintai produk lokal, terutama jamur,” ujar Danang.
Danang melanjutkan, pada tahun 2022, hanya terdapat sekitar 13 petani Kabupaten Sleman yang membudidayakan jamur, namun produksinya mencapai sekitar 3.866,10 kwintal dalam setahun.
Untuk itu, Danang menyebut hal ini memunculkan tantangan yaitu bagaimana menjadikan potensi produk jamur dapat diolah secara benar dan sehat.
“Oleh karena itu, keberadaan unit penelitian dan pengembangan jamur konsumsi saya harapkan juga dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat Sleman dalam mengolah produk jamur kosumsi yang sehat dan memiliki manfaat ekonomis bagi masyarakat,” lanjut Danang.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam meresmikan Unit Penelitian dan Pengembangan Jamur Konsumsi Fakultas Kehutanan UGM.
Editor : Bayu Arsita