Dengan rasa curiga, Anjar mendekati bungkusan tersebut dengan pikiran bahwa mungkin ada bayi yang sengaja ditinggalkan di depan kamar mandi. Dia segera memanggil karyawan lainnya di SPBU.
Mereka kemudian bersama-sama membuka bungkusan tersebut. Meskipun berukuran kecil dan di ujungnya terdapat tali yang menyerupai pocong, isi bungkusan itu tidak sesuai dengan dugaan mereka.
"Kami membuka bungkusan itu. Isinya sungguh mengagetkan," katanya.
Dengan penasaran, mereka membuka bungkusan tersebut secara bersama-sama. Ternyata, bungkusan yang mencurigakan itu berisi pakaian dalam wanita yang ditaburi dengan bunga mawar dan kantil.
Anjar menyatakan bahwa isi bungkusan tersebut benar-benar di luar dugaan. Mereka menduga bahwa benda tersebut mungkin merupakan sarana pelet atau pengasihan untuk perempuan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta