get app
inews
Aa Text
Read Next : Tiket KA Libur Nataru 2024/2025 Dibuka, Ini yang Perlu Diperhatikan saat Pesan

Batu Besar Ditemukan di Jalur KA Masaran-Kemiri, Rawan Sebabkan Kereta Anjlok

Minggu, 17 Desember 2023 | 18:19 WIB
header img
Petugas KAI dan polisi saat melakukan pemeriksaan setelah ditemukan batu besar di jalur rel antara Stasiun Masaran-Kemiri, Minggu (17 /12/2023) pagi. Foto: Ist.

KARANGANYAR - Sebuah batu besar ditemukan tergeletak di jalan rel KM 246 + 9/0 antara Stasiun Masaran-Kemiri, Minggu (17 /12/2023) pagi. Batu ditemukan petugas yang melakukan pengamanan rutin.

Batu berisiko membahayakan perjalanan kereta api (KA) karena bisa menyebabkan anjlok. Batu besar ditemukan petugas yang melakukan pemeriksaan jalur. Atas kejadian ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 terus melakukan keamanan di lingkungan sekitar secara rutin.

“Kami juga akan terus mencari pelaku dan akan menindak dengan tegas dan maksimal melalui jalur hukum,” kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro melalui keterangan tertulis, Minggu (17/12/2023).

Saat ini, Daop 6 terus berkoordinasi dengan polisi terkait langkah antisipasi dan penindakan lebih lanjut. Pengganjalan jalur KA dengan batu berukuran besar, sangat membahayakan perjalanan KA karena bisa menyebabkan anjlokan. Untungnya saat itu tidak ada KA yang melintas.

Dikatakannya, pelaku dapat dituntut hukuman penjara maksimal 3 bulan atau denda maksimal Rp15 juta. Hal tersebut sesuai yang diatur daam Pasal 199 UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

“Kami sekali lagi mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di rel KA, terlebih aktivitas yang membahayakan perjalanan KA seperti mengganjal batu berukuran besar,” ucapnya.

Masyarakat di sekitar jalur KA juga diimbau berhati-hati karena perjalanan KA di masa angkutan Natal dan Tahun Baru akan lebih padat.

Editor : AW Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut