GUNUNGKIDUL, iNewssleman.id - Sumiyartriyono (45) warga Dusun Kemorosari, Kalurahan Piyaman Kapanewon Wonosari, Gunungkidul ditemukan tewas di galian parit sebuah perumahan baru di wilayah Dusun Kemorosari I, Rabu (10/1/2024) pagi. Korban yang hidup sebatang kara ini sudah dua hari dicari tetangganya.
"Ditemukan dalam kondisi mengambang," kata Kapolsek Wonosari Kompol Edy Purnomo.
Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat mengeluh masuk angin. Pada Senin (8/1/2024) lalu sekitar pukul 12.40 WIB korban minta dikeroki kepada istri Supardi, tetangganya. Selesai dikeroki, korban pamit pulang ke rumah.
Dan pada hari Selasa (9/1/2024) kemarin sekitar pukul 13.30 WIB Supardi berusaha mencari korban di rumahnya namun tidak ada. Selanjutnya Supardi beserta keluarga menghubungi korban namun handphone tidak aktif.
"Korban memiliki riwayat Epilepsi sejak lahir," terangnya.
Supardi kembali melanjutkan pencarian korban dengan berjalan menyusuri sungai yang berada di Padukuhan Kemorosari. Pada Rabu (10/1/2024) sekitar pukul 07.45 WIB Supardi melihat sandal dan topi korban berada di pinggir galian sebuah perumahan.
Supardi kemudian meneruskan pencarian dan mendapati korban terapung di dalam parit dalam posisi terlentang. Kemudian memanggil warga yang lain untuk meminta bantuan selanjutnya melaporkan kejadian kepada Bhabinkamtibmas Kalurahan Piyaman.
"Mendapat laporan tersebut kami kemudian mendatangi lokasi penemuan jasad korban," ujarnya.
Bersama petugas Puskesmas Wonosari pihaknya melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan tanda penganiayaan. Korban diperkirakan meninggal lebih dari 2 hari. Korban menderita epilepsi sejak lahir dan Rutin kontrol dan minum obat dari RSUD Wonosari
Korban dibawa ke RSUD Wonosari untuk dilakukan pemulasaran jenazah dan langsung akan dimakamkan oleh pihak keluarga. Korban diduga meninggal karena epilepsi kambuh.
Editor : Wisnu Aji