Alamama Resto Solo Luncurkan Menu Baru, Ada Elemen Nusantara dan Western

SOLO, iNewsSleman.id – Alamama Resto Solo mengeluarkan menu baru di tahun 2024. Resto yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo ini menyajikan menu perpaduan elemen nusantara dan western.

“Tiap tahun kami mereview menu yang kurang perform atau perform dengan baik. Yang kurang perform kami remove dan dikreasi dengan menu baru,” kata owner Alamama Resto, Robby Putranto, Minggu (19/5/2024).

Baca Juga

THE Interdisciplinary Science Rankings 2025, UNS di Peringkat 6 Nasional

Terdapat 9 menu baru yang diluncurkan, yakni mini French toast with roseberry jam & cream cheese (breakfast), spicy tuna hasbrown (breakfast), ubi crème brulee (dessert), bebek goreng pinggir sawah (nusantara), chicken schnitzel with truffle cream (western), chicken creamy cajun (western), lasagna brulee (pasta), nasi campur wagyu (fushion), dan salmon sambal pecak (fushion).

Dikatakannya, menu baru yang disajikan sebelumnya telah melalui riset, baik terhadap kompetitor, keluar kota dan sosial media. Menu yang bagu selanjutnya diamati, ditiru dan dimodifikasi.

Menu yang selalu bagus antara lain chicken, bebek, dan nasi campur. Menu yang disukai karena menyangkut rasa, harga dan penjualan. Yang menjadi andalan sekarang bebek goreng pinggir sawah, ubi crème brulee, dan chicken schnitzel with truffle cream.

Baca Juga

Uji Coba Autonomous Trem di Solo, Segini Kecepatan yang Dijalankan

“Tahun ini kompetisi begitu ketat banget, kami harus cari target market baru, mungkin anak muda, pelajar,” ucapnya.

Strategi yang dilakukan Alamama Resto adalah mengandalkan ciri khas yang tidak dimiliki kompetitor lainnya. Saat ini segmentasi konsumen adalah kalangan keluarga tingkat menengah ke atas.

Selama ini, minat antara menu nusantara maupun western terhitung imbang. Sedangkan pembeli 70 persen berasal dari Solo dan 30 persen lainnya para tamu hotel dan luar kota.

Baca Juga

Ribuan Relawan Samber Nyowo Solo Siap Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Kandang Banteng

Dikatakannya, banyak event yang digelar di Solo sangat berpengaruh terhadap tingkat kunjungan, yakni antara 10-15 persen. Kondisi itu mulai berlangsung sejak 2 tahun terakhir.

Editor : AW Wibowo