get app
inews
Aa Text
Read Next : Gebyar Kreativitas PAUD Holistik Integratif Kabupaten Sleman Menuju Indonesia Emas 2045

Pensiunan Polisi di Sleman Tewas Diduga Dibunuh Anak Kandung

Selasa, 23 Juli 2024 | 23:52 WIB
header img
Seorang pensiunan polisi di Sleman tewas diduga dibunuh oleh anaknya sendiri. Foto: iNews TV/Heru Trijoko.

SLEMAN, iNewsSleman.id - Seorang pensiunan polisi asal Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya. Korban diduga dibunuh oleh anaknya sendiri.

Peristiwa yang menggemparkan Dusun Yapah, Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman terjadi Senin (22/7/2024). Korban adalah Suwarno (67) pensiunan polisi yang terakhir berdinas di Polsek Manisrenggo, Kabupaten Klaten.

korban ditemukan tewas bersimbah darah di kolong tempat tidur dalam kamar rumah. Korban diduga dibunuh oleh anak bungsunya sendiri berinisial FPN (22).

“Korban pertama kali ditemukan HA (25) anak keduanya yang curiga karena ayahnya seharian tidak beraktivitas di sawah,” kata Kapolsek Ngaglik, Kompol Mochamad Mashuri, Selasa (23/7/2024).

Saat dicek di rumah, ayahnya telah tewas diduga dibunuh oleh anak bungsu korban berinisial FPN. Bahkan HA juga sempat dipukul dan terlibat perkelahian dengan pelaku.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku diduga nekat menghabisi nyawa ayah kandungnya dengan menggunakan palu besi berukuran besar. Korban dipukul beberapa kali di bagian kepala dan badannya. Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif pembunuhan tersebut.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa palu besi yang diduga digunakan untuk membunuh korban. Guna pemeriksaan lebih lanjut, polisi membawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa Grhasia Pakem Sleman guna observasi terhadap kondisi kejiwaannya.

Sementara, jenazah korban telah dimakamkan di tempat permakaman umum dusun setempat.

 

Editor : AW Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut