SLEMAN, iNewssleman.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program rumah layak huni. Setidaknya ada 778 rumah yang akan diberikan bantuan penanganan dengan nilai antara Rp10 juta sampai Rp20 juta.
"Tahun ini ada 778 rumah yang akan diberikan bantuan yang tersebar di 17 kapanewon. Bantuan bervariasi tergantung tingkat kerusakan dengan nilai antara Rp10 juta sampai Rp20 juta," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman Mirza Anfansury, saat penyerahan bantuan di kalurahan Sidomoyo, Rabu (11/9/2024)
Menurutnya bantuan ini bersifat stimulant dan tidak terus menerus. Sasaran bantuan juga selektif untuk melindungi kemungkina terjadinya resiko sosial.
"Sejak 2021 sampai 2023 ada sebanyak 3.272 unit rumah. Bantuan ini bersifat stimulan, tidak secara terus menerus, dan selektif, yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial," jelasnya.
Salah satu penerima bantuan RTLH adalah Ratmini warga Sidomoyo,Godean Sleman. Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo sempat meninjau rumah yang dibangun melalui program ini.
"Saya juga berpesan kepada para lurah dan perangkat kapanewon lokasi penerima bantuan untuk dapat memantau perkembangan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di wilayahnya masing-masing agar tujuan program perbaikan RTLH ini dapat berjalan dengan baik dan efektif," kata Kustini.
Editor : Wisnu Aji