get app
inews
Aa Text
Read Next : Bawaslu Solo Petakan TPS Rawan di Pilkada 2024, Ini Hasilnya

Peringati Harlah ke-26, PKB Kulonprogo Siap Menang Pilkada 2024

Kamis, 25 Juli 2024 | 18:14 WIB
header img
Salah satu bacawabup PKB, Yusron Martofa menyampaikan visi misi pada perayaan harlah ke-26 PKB. (foto: kuntadi)

KULONPROGO, iNewssleman.id - Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kulonprogo bertekad memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Mereka ingin menempatkan kadernya agar berjuang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

“Kita harus tempatkan kader dan mengarahkan agar pembangunan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Ketua DPC PKB Kulonprogo Sihabudin, pada peringatan Hari Ulang Tahun PKB ke26 di DPC PKB Kulonprogo, Kamis (25/7/2024). 

Peringatan ini diawali dengan doa bersama dan pengenalan bakal calon bupati dan wakil bupati. Selain itu juga diberikan santunan kepada para pelajar dari keluarga kurang mampu. 

“Pembangunan harus lebih terarah agar kemiskinan bisa ditekan,” katanya. 

Sejauh ini ada tujuh bakal calon bupati dan wakil bupati yang telah mendaftar dan mengikuti proses pencalonan. Mereka adalah Novida Kartika Hadhi (anggota DRD DIY dari PDIP), Akhmad Basuki (pengusaha), dan Marija (mantan Kepala DPU Sragen). Sedangkan untuk cawabup ada Noor Haris (Pengurus PKB), Yusron Martofa (PKB) dan Muhammad Ulinuha (Advokad). 

“Calon-calon ini akan kami panggil ke DPW PKB untuk finalisasi,” katanya. 

Mantan anggota DPR ini mengatakan, NU dan PKB merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. NU dan PKB harus mengendalikan dan merealisasikan pilkada agar tidak terlalu brutal. 

“PKB adalah kepanjangan tangan dari NU. PKB harus bisa membawa Kulonprogo lebih besar. Bagi anggota fraksi yang tidak mau berkhidmat untuk NU silakan mundur,” katanya. 

Menghadapai Pilkada Kulonprogo, PKB tidak bisa berdiri sendiri. Saat ini hanya memiliki lima kursi dan harus melakukan koalisi dengan parpol lain. Komunikasi harus dilakukan dan saling mencocokkan. 

“Siapa calon yang akan direkomendasikan harus menang. Kalau kekuatan NU dan PKB bersatu sudah ada modal 38.000 suara,” katanya. 

Dari tujuh bacalon hanya ada empat yang hadir dalam pertemuan ini. Mereka adalah Yusron Martofa, Novida Kartika Hadhi Noor Harish dan Akhmad Basuki. Sedangkan Marija diwakili oleh tim suksesnya dan Ulin Nuha tengah berada di luar kota. 

Salah satu bacalon Wakil Bupati Yusron Martifa mengatakan, ada tiga program yang akan dia usung ketika terpilih menjadi wakil bupati. Program ini di antaranya, kesempatan kerja, toleransi umat beragama dan sektor kesehatan. 

“Bupati dan wabup harus memberikan hibah kepada NU untuk meningkatkan kesejahteraan sebagai bentuk khidmat kepada NU dan PKB,” katanya. 

Mantan anggota DPRD Kulonprogo ini juga terus membangun komunikasi politik karena PKB tidak bisa mengusung sendiri. Salah satunya dengan DPC PDIP dan dia sudah mengikuti tahapan pencalonan di sana. 

“Kami mohon dukungan dari NU dan PKB dalam pilkada mendatang,” katanya. 

Editor : Wisnu Aji

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut