SOLO, iNewsSleman.id - Kompetisi Liong dan Barongsai yang digelar di Kota Solo berlangsung seru, Selasa (20/8/2024) malam. Kompetisi yang menghadirkan 7 sasana sebagai peserta, disaksikan para pengunjung yang memadati Solo Paragon Mal.
“Ini keren banget, biasanya lihat di jalanan. Sekarang ada di mal, tempatnya juga sejuk. Jadi antusias ingin melihatnya,” kata Indri, salah warga yang menyaksikan kompetisi.
Selama ini, pertunjukkan barongsai dan liong biasanya dapat dilihat saat momen momen tertentu saja, seperti saat perayaan Imlek. Dia berharap pertunjukkan seperti ini dapat sering digelar.
Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengemukakan, kompetisi liong dan barongsai diakui masih jarang di Solo. Kompetisi yang digelar di mal dinilai merupakan sebuah terobosan. Sebab mal bukan hanya menjadi tempat belanja atau kuliner, namun juga menghadirkan atraksi-atraksi yang unik.
“Saya kira atraksi lainnya yang menarik juga dapat dihadirkan di mal di Kota Solo. Ini juga untuk menjaga tradisi dan budaya, sekaligus dipertonton di ruang publik,” kata Teguh Prakosa.
Kompetisi Liong dan Barongsai digelar oleh Pengurus Kota Federasi Barongsai (FOBI) Surakarta. Kompetisi ini diadakan selain untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79, juga untuk syukuran genap sewindu eksistensi Pemkot FOBI Surakarta.
Sedangkan 7 sasana yang mengikuti kompetisi adalah Sasana Tripusaka, Sasana Macan Putih, Sasana Tian En (Karunia Yang Maha Kuasa/KMK), Sasana Budi Dharma, Sasana Luwes Group, Sasana Singa Mutiara, Sasana Samapta Polresta Surakarta.
Acara kali ini juga dimeriahkan dengan penampilan kolosal sekitar 25 barongsai dan atraksi beberapa Liong. Juga ada demonstrasi musik rampak tambur yang melibatkan semua sasana yang bernaung di bawah Pemkot FOBI Surakarta.
“Antusias penonton cukup bagus, artinya olahraga ini bisa diterima masyarakat,” kata Ketua FOBI Surakarta, Henry Susanto.
Editor : AW Wibowo