BANTUL, iNewssleman.id - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Bagaskara Dwitya Bima Asmara berhasil menorehkan prestasi dalam ajang festival film internasional. Film Rela yang berasal dari luaran tugas perkuliahan Ilmu Komunikasi UMY tersebut berhasil masuk ke Kota Kinabalu Internasional Film Festival (KKIFF) yang diselenggarakan di Malaysia awal bulan lalu.
Film berjudul Rela ini diangkat dari perjalanan hidup nenek Bagas. Film ini menceritakan tiga fase kehidupan yang diarungi oleh neneknya. Sesuai judulnya sang nenek harus ikhlas menerima kehilangan beberapa bagian kehidupan sehingga di masa tua harus hidup sendiri.
Awalnya sang nenek kehilangan ibu Bagas yang memilih jalan menjadi seorang mualaf. Selanjutnya harus kehilangan suaminya hingga akhirnya hidup di masa tua seorang dia.
“Semuanya ini diambil dari kehidupan pribadi keluarga saya,” katanya.
Menurut Bagas, film dokumenter ini banyak membawa pesan dalam kehidupan. Film ini akan menjadi arsip keluarga untuk dikenang dalam keluarganya. Manusia harus siap menerima takdir dan rela menjalani hidup yang sudah digariskan Tuhan.
“Kelahiran, kematian, dan jodoh adalah sebuah takdir sehingga manusia harus siap menerima takdir yang sudah ditetapkan,” katanya.
Editor : Wisnu Aji