Usaha jual beli mobil diawali saat ini menyelesaikan pendidikan di IKIP PGRI Wates. Sambil kualiah dia mulai menggeluti bisnis jual beli mobil. Awalnya dia memiliki satu mobil untuk dijual dan kini sudah berkembang hingga puluhan.
“Saya memegang prinsip marketing, konten media sosial dan menyerap berbagai macam ilmu. Semuanya saya kolaborasikan untuk menjual mobil bekas,” katanya.
Dedi mengaku tidak banyak mengambil untung dari setiap mobil yang dia jual. Terpenting bagaiman mobil dagangannya laku dan uang bisa berputar dengan stabil.
"Ngambil untungnya sedikit, tipis-tipis begitu. Tidak terlalu banyak, yang penting untuk perputaran," ujarnya.
Dedi juga membidik pangsa pasar mobil di kisaran Rp150 juta ke bawah. Mobil dengan harga ini paling banyak dicari konsumen. Sedangan mobil premium di atas Rp300 juta juga laku, namun tidak mudah menjualnya.
"Kami siap melayani penjualan ke seluruh nusantara dari sabang sampai Merauke, via towing, via kapal kami siap melayani," ujar Dedy.
Dedi juga dikenal tekun beribadah dan menjalankan Sholat berjamaah di masjid. Dia Selalu bangun pagi agar bisa Sholat Subuh berjamaah di masjid.
Editor : Wisnu Aji