get app
inews
Aa Read Next : Polri dan Senkom Kolaborasi Jaga Pilkada Serentak Sejuk dan Kondusif

Polisi Serius Dukung Ketahanan Pangan, Sulap Lahan Tidur Jadi Sawah produktif

Kamis, 31 Oktober 2024 | 23:16 WIB
header img
Sejumlah anggota polisi dan pejabat di Kulonprogo menyemai padi untuk mendukung program ketahanan pangan di Bulak NGlatek, Banaran, Galur, Kamis (31/10/2024). (foto: dok/Polres Kulonprogo)

KULONPROGO, iNewssleman.id - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) serius mendukung terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan di seluruh wilayah. Korps Bhayangkara ini terus berupaya mencetak sawah baru atau menyulap lahan tidur menjadi lahan pertanian produktif. 

“Polri berkomitmen serius dalam mendukung kemandirian pangan,” kata Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol Edy Murbowo usai menyemai benih padi di persawahan Nglatek, Pedukuhan Sidorejo, Banaran, Galur, Kulonprogo, Kamis (31/10/2024) 

Menurutnya, pada bulan April 2024, Kapolri dan Menteri Pertanian telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memajukan ketahanan pangan menuju swasembada. Program ini telah dijalankan jajaran Polda DIY dengan melakukan langkah konkret dalam mewujudkan program ketahanan pangan.

“Program ini diharapkan dapat berlanjut dan didukung oleh pendamping konsultan untuk hasil yang lebih optimal. Bhabinkamtibmas juga perlu dibekali dengan pengetahuan di bidang ketahanan pangan untuk bisa mendorong generasi muda menjadi petani milenial,” ujarnya. 

Hadir dalam acara ini Dirbinmas Polda DIY Kombes Pol Tartono, Kapolres Kulonprogo AKBP Wilson Bugner  Pasaribu,  penjabat Bupati Kulonprogo Srie Nurkyatsiwi dan sejumlah pejabat di lingkungan Polres Kulonprogo. 

Penjabat Bupati Kulonprogo Srie Nurkyatsiwi mengucapkan terima kasih kepada Polri atas kolaborasi yang telah terjalin di sektor pertanian. Berkat dukungan Polri lahan tidur di bulak sawah Nglatek kini bisa produktif kembali. 

“Program ketahanan pangan di sini harus terus berlanjut. Kami berharap kolaborasi ini bisa memperbaiki produktivitas dan kesejahteraan petani di wilayah Kulonprogo,” kata dia. 

Lahan ini dulunya merupakan lahan persawahan produktif. Namun selama 16 tahun lahan ini mangkrak dan tidak bisa dimanfaatkan lagi karena tidak ada pasokan air, Namun oleh Polres Kulonprogo lahan ini diolah menjadi lahan pertanian produktif kembali. Pada panen perdana, lahan ini mampu menghasilkan pada hingga 6,1 ton per hektar, 

Editor : Wisnu Aji

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut