get app
inews
Aa Text
Read Next : Derita Gangguan Penglihatan, Seorang Anak di Blora Dapat Perhatian dari Ahmad Luthfi

Atasi Kemiskinan Jateng, Ahmad Luthfi Gagas Subsidi Pangan Murah dan Fasilitas Kesehatan Gratis

Minggu, 10 November 2024 | 22:07 WIB
header img
Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin saat tampil dalam debat kedua Pilkada Jawa Tengah 2024, Minggu 10 November 2024. Foto: Ist.

SEMARANG, iNewsSleman.id - Isu kemiskinan menjadi salah satu fokus utama dalam debat kedua Pilkada Jawa Tengah 2024, Minggu 10 November 2024. Calon Gubernur Ahmad Luthfi memberikan sejumlah solusi untuk membantu masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. 

Ahmad Luthfi menyebut langkah-langkah terfokus di sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan harus menjadi prioritas dalam menurunkan angka kemiskinan secara signifikan.

Luthfi menjelaskan, angka kemiskinan 10,47 persen di Jawa Tengah adalah angka yang besar dan memerlukan pendekatan strategis untuk mengatasinya. 

“Dari sisi pendapatan, UMR Jawa Tengah saat ini hanya Rp2,35 juta yang termasuk rendah dibandingkan provinsi lain. Selain itu, baru-baru ini sekitar 140.000 warga Jateng terkena PHK pada bulan September lalu. Ini artinya banyak keluarga yang kehilangan sumber pendapatan,” ungkap Luthfi.

Selain itu, Luthfi juga menyebutkan bahwa sektor pertanian dan perikanan yang menjadi tulang punggung perekonomian sebagian besar masyarakat Jateng belum memberikan penghasilan yang memadai bagi para petani dan nelayan. 

Hal ini memperkuat posisinya bahwa program yang fokus pada peningkatan pendapatan harus dijalankan beriringan dengan bantuan langsung yang dapat meringankan beban ekonomi warga miskin.

Sebagai langkah konkret untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat di daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem, Luthfi mengusulkan subsidi pangan murah. 

Menurutnya, program subsidi ini akan disalurkan langsung ke daerah-daerah yang memiliki tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah agar masyarakat yang rentan terhadap kemiskinan dapat tetap memenuhi kebutuhan pokok mereka.

“Subsidi pangan murah ini akan diberikan di wilayah-wilayah yang tercatat mengalami kemiskinan ekstrem. Program ini bertujuan untuk meringankan beban hidup masyarakat sehari-hari,” jelas Luthfi. 

Subsidi pangan murah ini akan mencakup bahan-bahan pokok seperti beras, minyak, gula, dan kebutuhan penting lainnya. Sehingga keluarga berpenghasilan rendah tetap dapat mencukupi kebutuhan pangan mereka dengan harga yang terjangkau.

Editor : AW Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut