Luthfi juga menekankan pentingnya akses pendidikan dan kesehatan gratis untuk membantu masyarakat keluar dari lingkaran kemiskinan.
Pendidikan gratis, menurutnya adalah kunci untuk membuka kesempatan bagi generasi muda agar memiliki keterampilan dan keahlian yang bisa meningkatkan taraf hidup mereka.
“Sekolah gratis adalah hak yang harus dinikmati setiap anak-anak di Jawa Tengah, terutama di daerah yang tingkat kemiskinannya tinggi,” ujarnya.
Di sektor kesehatan, Luthfi mengusulkan pembangunan fasilitas kesehatan gratis yang merata dengan memperkuat layanan puskesmas di setiap daerah.
“Kami akan mengoptimalkan layanan kesehatan dengan puskesmas keliling dan puskesmas pembantu di daerah-daerah terpencil. Setiap puskesmas pembantu akan dilengkapi dengan minimal satu dokter dan satu perawat agar masyarakat dapat menerima layanan kesehatan yang layak,” tambahnya.
Program ini ditujukan untuk mengatasi kesenjangan layanan kesehatan yang kerap dirasakan masyarakat di daerah pedesaan dan wilayah terpencil.
Dikatakannya, solusi untuk mengatasi kemiskinan harus melibatkan berbagai pihak dan pemerintah pusat untuk dapat melakukan kolaborasi secara komprehensif.
Pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin berkomitmen untuk memerangi kemiskinan di Jawa Tengah dengan program yang terarah dan berkelanjutan.
Melalui subsidi pangan murah, pendidikan dan kesehatan gratis, serta pengembangan layanan kesehatan di daerah-daerah terpencil, mereka berharap dapat menciptakan Jawa Tengah yang lebih sejahtera dan merata.
Editor : AW Wibowo