Warga yang menjadi korban rentenir diminta untuk begabung dan memanfaatkan layanan yang ada. Kartu ini bertujuan untuk mengidentifikasi, memfasiltiasi, menata, meringankan, dan menyelesaikan jeratan utang warga kepada rentenir.
“Siapa saja silakan mendaftar untuk mendapatkan prioritas layanan,” katanya.
Warga cukup menghubungi kader Untoro-Wahyudi yang ada di setiap desa atau ke menghubungi pusat layanan +62 856-0191-3076. Selain itu juga bisa mendaftar melalui link https://bit.ly/bebasrentenir dan memberikan informasi data diri dan kondisi hutang saat ini.
Selain peluncuran Kartu Bantul Bebas rentenir, pada kesempatan yang sama, Untoro Wahyudi juga meluncurkan Kartu Gizi Lansia, Kartu Sapu-sapu. Kartu Gizi Lansia ditujukan kepada para lansia khususnya lansia telantar untuk memastikan dan memberi jaminan pelayanan fisik, mental, dan soaial lansia. Sedangkan Kartu Sapu-Sapu untuk memastikan warga Bantul tidak mengalami kesulitan dalam penanganan sampah rumah tangga.
“Semua ini dalam rangka untuk memastikan persoalan-persoalan yang dialami warga bisa ditangani. Sekali lagi pemerintah bertanggungjawab terhadap kesejahteraan semua warga, tanpa terkecuali,” ujar Wahyudi.
Editor : Wisnu Aji