SOLO, iNewsSleman.id - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sebagai kampus pelaksana Wirausaha Merdeka (WMK) 2024 menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal Tahap 2. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Meeting Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Rabu (4/12/2024).
Kegiatan ini membawa tema "Peningkatan Kompetensi Wirausaha Mahasiswa Berbasis Kearifan Lokal Melalui Program Wirausaha Merdeka".
Ketua Pelaksana WMK UMS Dr. Ir. Suranto, M.M., S.T menyampaikan, WMK sudah hampir selesai jika mengacu pada rundown. Telah dijadwalkan pula expo produk yang akan dilakukan di Assaalam Hypermart 7-8 Desember yang dimeriahkan dengan jalan sehat, donor darah, doorprize, dan lain-lain.
Ketua Pelaksana WMK UMS, Dr. Ir. Suranto, M.M., S.T saat memberikan sambutan. Foto: Ist.
Suranto juga melaporkan bahwa mahasiswa telah mengikuti kegiatan akselerasi produk dan hak cipta.
"Adik-adik kemarin sudah membuat hak cipta tapi tolong sebelum expo semuanya sudah harus selesai karena satu luarannya adalah wajib dan nilai akan berkurang jika tidak punya hak cipta," kata Suranto.
Selain itu, pembiayaan produk juga sudah tercover 70 persen dan untuk yang 30 persen diharapkan bisa tercover sebelum expo dimulai.
Kepala Bidang Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu yang juga sebagai Tim Monev WMK, Dr. Eng. Yusuf Sulistyo Nugroho, S.T., M.Eng menyatakan, WMK memiliki potensi besar untuk mahasiswa dalam hal menimba ilmu terkait dengan wirausaha.
"Program WMK sangat berkontribusi terkait dengan potensi mahasiswa untuk menjalankan wirausaha, menjadi tempat belajar, menjadi tempat menimba ilmu untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya terkait dengan wirausaha itu seperti apa," ujar Yusuf Sulistyo Nugroho.
Yusuf juga menyampaikan bahwa Monev menjadi bagian penting untuk menuju keberhasilan program WMK. Sebagai bagian dari tim Monev, dia menyatakan bahwa Monev salah satu tujuannya tidak hanya sebatas mencari-cari kesalahan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo