“Program yang lain adalah kurasi produk dan kewirausahaan. Kualitas produk menjadi fokus dalam pelatihan. Peserta dibimbing untuk memastikan legalitas, keamanan pangan, dan pengemasan produk sesuai standar. Evaluasi menyeluruh dilakukan untuk meningkatkan nilai jual produk,” paparnya.
Setelah itu, masyarakat juga diajarkan bagaimana melakukan manajemen keuangan sederhana. Pelatihan ini memberikan pemahaman kepada peserta tentang pengelolaan keuangan, seperti pemisahan keuangan bisnis dan pribadi, pencatatan harga pokok produksi, hingga perhitungan laba-rugi.
Dr. Aflit Nuryulia Praswati, S.E., M.M., salah satu anggota tim, menyampaikan bahwa program ini telah membawa dampak signifikan. Mayoritas peserta mulai menggunakan WhatsApp Business dan aktif membuat konten promosi kreatif.
“Selain itu, produk mereka kini telah memenuhi standar legalitas dan keamanan pangan,” ungkap Aflit Nuryulia Praswati.
Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan langkah awal dalam transformasi digital UMKM Desa Kemuning. Dengan kerja sama yang erat antara tim pengabdian dan pelaku UMKM, Desa Kemuning diharapkan menjadi percontohan pemberdayaan UMKM berbasis teknologi digital di Kabupaten Karanganyar.
Berikur susunan Tim Pengabdian Masyarakat yaitu ketua: Dr. Muzakar Isa, S.E., M.Si dengan anggota,Dr. Aflit Nuryulia Praswati, S.E., M.M., Liana Mangifera, S.E., M.M., Ahmada Auliya Rahman, S.I.Kom., M.Pd., dan Muhammad Randhy Kurniawan, S.E., MBA.
Editor : AW Wibowo