Menurut keterangan saksi mata, para siswa berenang bersama di pantai, namun tanpa disadari mereka bergerak terlalu jauh ke tengah laut. Ombak besar menyeret mereka ke perairan dalam yang dikenal sebagai jalur kapal nelayan.
Proses pencarian melibatkan tim SAR gabungan yang menggunakan sejumlah kapal untuk menyisir lokasi kejadian. Selain itu, tim penyelam juga dikerahkan untuk mencari korban di sekitar perairan.
Ahnaf Bagus, salah seorang saksi, menjelaskan bahwa para siswa bermain air terlalu dekat dengan jalur kapal nelayan yang memiliki kedalaman lebih. "Kemungkinan mereka tidak bisa berenang sehingga terseret ombak hingga ke tengah," ujar Ahnaf.
Surisdiyanto, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron, menambahkan bahwa lokasi kejadian memang memiliki karakteristik perairan yang berbahaya jika pengunjung tidak berhati-hati.
Hingga kini, proses pencarian masih terus dilakukan. Tim SAR mengimbau wisatawan untuk selalu mematuhi peraturan dan memperhatikan keselamatan saat berada di kawasan pantai, terutama di area dengan ombak besar dan perairan dalam.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar