CIMB Niaga Catatkan Kinerja Positif Tahun 2024, Posisi di Industri Perbankan Makin Kuat

JAKARTA, iNewsSleman.id - CIMB Niaga mencatatkan laporan keuangan dengan kinerja yang positif pada tahun 2024. Perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (audited) sebesar Rp8,7 triliun atau meningkat 4,4 persen year-on-year (Y-o-Y).
Kinerja ini menghasilkan earnings per share sebesar Rp271,59, sehingga turut berkontribusi pada pertumbuhan bisnis bank.
“Kinerja kami di tahun 2024 mencerminkan keberhasilan strategi Forward23+ dalam menjaga pertumbuhan berkelanjutan di berbagai segmen bisnis utama,” kata Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan melalui keterangan tertulis yang dikutip, Jumat (21/2/2025).
Berkat strategi ini, lanjut Lani Darmawan, pihaknya, dapat menghadirkan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, serta memberikan nilai positif bagi masyarakat luas, dengan tetap berfokus pada inovasi digital dan meningkatkan customer experience.
“Selain itu, komitmen kami dalam menjaga kualitas aset yang baik tercermin dalam penurunan rasio gross non-performing loan (gross NPL) menjadi 1,8 persen di tahun 2024, dari sebelumnya 2,0 persen di tahun 2023,’ ucapnya.
Pencapaian ini menegaskan kembali dedikasi terhadap praktik perbankan yang bertanggung jawab, serta misi untuk menciptakan nilai positif yang berkelanjutan bagi seluruh stakeholders.
“Perjalanan kami selama 70 tahun menjadi landasan kuat sekaligus inspirasi bagi CIMB Niaga untuk terus meraih kesuksesan. Kami melakukan percepatan transformasi digital, memperluas portofolio produk, serta memperkuat kapabilitas teknologi guna mendorong pertumbuhan di masa depan. Dalam menghadapi perubahan dinamika pasar dan meraih peluang baru, kami tetap berkomitmen memberikan keuntungan jangka panjang bagi para nasabah dan stakeholders kami,” ujar Lani.
CIMB Niaga senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 23,3 persen dan 86,3 persen. Total aset konsolidasian sebesar Rp360,2 triliun per 31 Desember 2024, yang semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.
Editor : Ary Wahyu Wibowo