Angin Ribut Terjang Karanganyar, Sejumlah Pohon Tumbang dan Genteng Rumah porakporanda

KARANGANYAR, iNewsSleman.id – Bencana angin ribut menerjang Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jumat (28/2/2025) sore. Angin kencang mengakibatkan genteng rumah warga rusak, dan menumbangkan sejumlah pohon.
Lokasi terparah akibat bencana angin ribut antara lain terjadi di Dusun Kepoh, Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu. Genteng rumah warga di Lokasi tersebut rata-rata porakporanda akibat terjangan angin.
Bahkan galvalum garasi mobil milik salah satu warga sampai terbang dan menimpa rumah warga lainnya. Angin juga menumbangkan sejumlah pohon dan menutup akses jalan di perkampungan. Sejauh ini, belum ada laporan mengenai adanya korban dalam kejadian tersebut.
Sesaat sebelum angin ribut, kawasan Colomadu diguyur hujan yang sangat lebat. Setelah itu, angin kencang kemudian datang.
“Angin kencang datang dua kali dan berlangsung cukup lama,” kata Teguh, salah satu warga Kepoh.
Angin kemudian menerbangkan genteng rumah warga hingga mengakibatkan kerusakan ringan hingga parah. Setelah setelah angin reda, hujan deras masih terus berlangsung cukup lama. Sehingga air hujan masuk ke dalam rumah dan membasahi baranng-barang yang ada di dalamnya.
“Ada sekitar 9 pohon tumbang di Colomadu akibat angin,” kata Linggar, salah satu relawan Pramuka Peduli Solo saat membersihkan pohon tumbang di Dusun Kepoh.
Salah satu pohon tumbang di antaranya menimpa truk di jalan Adi Soemarmo. Satu pohon lainnya juga tumbang di tempat lain di Jalan Adi Soemarmo. Peristiwa itu mengakibatkan jalan Adi Soemarmo macet untuk sementara waktu. Ada juga satu pohon tumbang yang menimpa rumah. Peristiwa juga mengakibatkan Listrik padam di beberapa Lokasi.
Pascakejadian, tim SAR gabungan beserta instansi terkait turun tangan untuk membersihkan pohon yang tumbang. Petugas PLN juga diterjunkan untuk memperbaiki listrik, sehingga tempat yang padam diharapkan segera menyala kembali.
Editor : Ary Wahyu Wibowo