FT UMS Dampingi Pengembangan Website dan Media Sosial di PCM Ngemplak Boyolali

SOLO, iNewsSleman.id – Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggandeng Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngemplak, Boyolali untuk melaksanakan program penguatan dakwah digital melalui pengembangan website dan pemanfaatan media sosial. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dakwah di era digital.
Ketua Tim Pengusul dari FT UMS, Ir. Much Djunaidi, ST., MT., menjelaskan bahwa dakwah digital menjadi solusi untuk menjangkau lebih banyak jamaah dengan efisien. Dia membeberkan fakta dari data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia mencapai 196,7 juta orang pada 2020, dengan mayoritas mengakses media sosial.
“Dengan adanya website dan media sosial yang dikelola secara profesional, dakwah dapat berkembang lebih luas dan menjangkau generasi muda yang lebih akrab dengan teknologi digital,” ujarnya, Sabtu (1/3/2025).
Pengabdian ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan, antara lain Focus Group Discussion (FGD), pengembangan website, pelatihan pengelolaan konten digital, serta pendampingan bagi para sukarelawan yang terlibat. Kegiatan FGD juga melibatkan PCM, organisasi otonom (Ortom), dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dengan tujuan untuk menyusun strategi dakwah digital yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam pelatihan yang diadakan di Laboratorium Komputasi Teknik Industri UMS, para peserta diberikan materi terkait penggunaan platform Wordpress untuk pengelolaan website, serta aplikasi Canva dan Capcut untuk produksi konten visual dan video. Selain itu, mereka juga diajarkan teknik penulisan berita serta strategi pemasaran digital agar konten yang dibuat lebih menarik dan efektif.
Salah satu peserta pelatihan, Achmad Rasyid Ridha, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti program ini.
Editor : Ary Wahyu Wibowo