Halalbihalal Akbar dan HUT ke-7 Istana Mataram, LDA Keraton Solo Serukan Persatuan

Gusti Moeng menguraikan bahwa permasalahan yang diduga berkaitan dengan dinamika suksesi pasca wafatnya SISKS Paku Buwono XII, sempat menyebabkan dirinya bersama sejumlah kerabat keraton lainnya terpaksa berada di luar lingkungan utama keraton. Namun, Gusti Moeng menegaskan bahwa semangat untuk menjaga amanah leluhur tidak pernah padam.
"Di luar Keraton, kami tetap berjuang untuk bisa kembali ke keraton. Sesuai dengan wasiat ayahanda kami, yaitu PB XII, untuk tetap melestarikan budaya di keraton," kata Gusti Moeng melalui keterangan tertulis, Senin (14/4/2025).
Perjuangan panjang tersebut akhirnya membuahkan hasil. "Akhirnya setelah 6,5 tahun kami berjuang, kami bisa kembali ke keraton untuk melestarikan budaya yang merupakan wasiat dari PB XII," ungkapnya.
Sambutan ini memberikan konteks betapa berartinya momen kebersamaan dan Halal Bihalal kali ini sebagai simbol rekonsiliasi dan kembalinya LDA untuk berkiprah di dalam keraton.
Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama, memohon keberkahan bagi keluarga besar Keraton Solo dan bangsa Indonesia. Salah satu momen puncak adalah prosesi pemotongan tumpeng yang dipimpin langsung oleh Gusti Moeng. Potongan puncak tumpeng diserahkan kepada Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, sebagai simbol penghormatan dan harapan kerjasama yang erat.
Di penghujung acara, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Dr. Eddy S. Wirabhumi, S.H., M.M., memberikan pidato penutup yang sarat makna. Sebagai Ketua Umum MAKN, Ketua Lembaga Hukum Keraton Surakarta, serta Inisiator Istana Mataram, KPH Eddy Wirabhumi menekankan pesan persatuan dan optimisme masa depan. Ia menyatakan bahwa Halal Bihalal dan HUT Istana Mataram ini menjadi momentum krusial untuk menyatukan seluruh keluarga besar Keraton Solo.
"Di momen hari ultah istana Mataram dan halal bihalal ini, kami sampaikan bahwa kita ini seluruh elemen, Sentono, abdi dalem, Kawulo, prajurit, semuanya kompak," tegas KPH Eddy Wirabhumi. Yang lalu biarlah berlalu, tapi kita akan menuju ke depan yang lebih baik, menuju Keraton Surakarta yang lebih jaya, dan saatnya generasi muda bersama-sama," katanya.
Editor : AW Wibowo