“Selain alat-alat produksi, pelatihan yang diberikan membantu kami memahami cara meningkatkan nilai ekonomi singkong Kingkong,” ucap Triyanto.
Selain itu juga telah melakukan pendampingan kepada mitra KBD Suharno dalam pembuatan e-katalog singkong Kingkong, pengeboran sumur dalam, dan pendampingan pembuatan demplot budidaya singkong Kingkong.
“Kami bersyukur telah dibantu dan diberikan fasilitas sumur dalam, untuk mengatasi kekeringan dan kekurangan air di saat musim kemarau. Dua tahun kemarin, kami harus menanggung rugi karena bibit singkong, dan tanaman lainnya menjadi layu dan mati, karena kekurangan air,” ujar perwakilan KBD Suharno.
Harapannya, dengan diberikan fasilitas sumur dalam ini, pengairan untuk pemeliharaan bibit dapat digunakan meskipun musim kemarau nanti dan sebagian limpahan air, akan didistribusikan kepada warga di sekitar KBD Suharno.
Tim PDB UMS bersama masyarakat dan pemerintah Desa Kaligentong, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada DRTPM atas dukungan dana dan fasilitasnya untuk pelaksanaan program PDB ini.
Melalui fasilitasi program ini, diharapkan masyarakat semakin bersemangat dan termotivasi untuk mengembangkan potensi lokal yang dimiliki, khususnya potensi singkong Kingkong di desa Kaligentong ini.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait