“Kami ingin roadmap ini menjadi pijakan yang kuat untuk arah riset ke depan, termasuk menampung berbagai concern dari pimpinan seperti ciri khas UMS dan potensi produk unggulan yang bisa lahir dari pusat studi ini,” jelas Endang.
Roadmap ini diharapkan akan disahkan dalam waktu dekat dan menjadi panduan strategis untuk seluruh kegiatan riset dan pengembangan Pusat Studi Infosos UMS.
Pusat Studi Infosos UMS dikelola oleh tim yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan enam ketua kelompok riset. Total terdapat sembilan orang yang aktif menggerakkan pusat studi ini secara kolaboratif dan progresif.
“Harapannya, Pusat Studi Informatika Sosial bisa terus berkembang dan menjadi pusat keunggulan dalam menjawab tantangan interdisipliner antara teknologi informasi dan komunikasi,” ujarnya.
Ketua LRI UMS, Ir. Sri Sunarjono, M.T., Ph.D., menyatakan bahwa keberadaan pusat studi di kampus, seperti Infosos ini sangat penting dalam membangun ekosistem riset di UMS.
“Pusat studi bukan hanya soal riset dan inovasi. Ia juga bersinggungan dengan publikasi ilmiah, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan kapasitas. Karena itu, pusat studi idealnya langsung berada di bawah koordinasi Wakil Rektor bidang Akademik,” tegasnya.
Pusat Studi Infosos sendiri termasuk dalam pusat studi dengan kesiapan terbaik. “Dari tujuh penerima hibah, Infosos salah satu yang paling aktif. Kinerjanya bagus, struktur pengurusnya lengkap, dan fokus tematiknya kuat,” pungkasnya.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait