Dia melanjutkan, pPemerintah harus hadir dalam melindungi para pelaku UMKM dalam bentuk protecting yang harus juga dibarengi dengan upgrading.
Tanpa adanya upaya peningkatan kualitas kita akan dililit bersaing di dunia global. Salah satu probelm belum bisa bersingnya profuk UMKM dengan produk Home industri luar, karena pelaku UMKM di Indonesia tidak sedikit mengawali usaha karena keterpaksaan karena sempitnya lapangan kerja.
"Sehingga orientasi mereka hanya sekedar yang penting dapat uang padahal bisa jadi barang tersebut bisa memilki “value added” jika di produksi lebih serius," tutur Gus Hans di sela-sela kegiatan Forum Bisnis IA UPN Veteran Yogyakarta dalam rangkaian acara REGE 23 di Gedung Smesco, Jakarta.
"Saya rasa, pemerintah perlu mempercepat 3 hal menyikapi persaingan lintas batas negara ini. Pertama, peningkatan kualitas SDM dari pelaku UMKM itu sendiri. Kedua, peningkatan kualitas produk melalui kontrol kualitas yang baik, dan paralel dengan itu. Dan yang ketiga, regulasi yang melindungi UMKM nasional dari gempuran perdagangan lintas batas internasional ini," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Turut hadir, antara lain, Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, Rektor UPN Veteran Yogyakarta Prof. Mohamad Irhas Effendy.
Kegiatan yang menghadirkan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo sebagai keynote speakers bersama Menkop dan UKM RI Teten Masduki in,i dihadiri ratusan peserta yang didominasi alumni UPN Veteran Yogyakarta dari berbagai angkatan serta pameran UMKM yang melibatkan lebih dari 50 stand UMKM yang dikelola para alumni UPN Veteran Yogyakarta.
Editor : Sazili Mustofa