SLEMAN.iNewsSleman.id - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sleman melaksanakan Sosialisasi Semanak / Simulasi Keluarga Ramah Anak di Condongcatur bertempat di Ruang Wacana Loka Kantor Kalurahan Condongcatur.
“Sosialisasi ini merupakan hal yang sangat bagus untuk mendorong tercipta ruang yang aman bagi anak khususnya di Keluarga dimana Kalurahan sendiri sudah mempunyai Kampung Ramah Anak di RW 18 Leles Padukuhan Ngringin yang sudah di kenal baik tingkat kabupaten maupun Nasional.” Papar Kamituwa Condongcatur, Al Thouvik Sofisalam dalam sambutannya
Sri Wandasari, S.KM selaku Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak yang pada kesempatan ini mewakili Kepala Dinas, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kalurahan Condongcatur yang sudah berperan besar dalam terciptanya kampung ramah
“Kampung ramah anak ini, yang menjadi ruang yang aman bagi anak anak dalam masa tumbuh kembangnya, sosialisasi ini juga merupakan salah satu upaya Dinas P3AP2KB menekan angka kekerasan baik fisik maupun non fisik kepada anak yang meningkat akhir-akhir ini di Kabupaten Sleman.” Jelasnya di akhir sambutannya
Acara Sosialisasi ini menghadirkan pakar –pakar yang menjadi narasumber sosialisasi yang terbagi menjadi 3 sesi. Materi pertama disampaikan oleh Ny. Mawik Soemarwi selaku Ketua Pokja I TP PKK Kabupaten Sleman yang menjelaskan dan menjabarkan definisi anak dan karakter serta bagaimana mendidik anak secara baik dan tidak menggunakan kekerasan .
Materi kedua disampaikan oleh Dr. Ane Permatasari, S.IP M.A selaku Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhamadiyah Yogyakarta yang juga merupakan istri dari Kepala Dinas P3AP2KB yang menjelaskan dasar hukum dan landasan perlindungan anak dan upaya negara menekan angka kekerasan seksual dan eksploitasi terhadap anak yang meningkat tajam di Kabupaten Sleman serta upaya hukum apa yang bisa ditempuh untuk menjerat para pelaku kekerasan terhadap anak
Materi ketiga disampaikan oleh Arif Winarko S.Fill dari Lembaga Bumi Anak Indonesia yang mengupas tuntas tentang desa ramah anak, Pemerintah Pusat dalam mendukung upaya Perlindungan Anak, serta peran desa/ kalurahan dalam mengambil kebijakan tentang Desa Ramah Anak
Kalurahan Condongcatur sendiri sudah mempunyai Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak yang di ketuai oleh Paijan dan Forum Anak Condongcatur yang bernama Fordaco yang diketuai oleh Ernesto dari Padukuhan Pringwulung .
Sosialiasi Semanak akan di tindaklanjuti dengan mengadakan simulasi Keluarga Ramah Anak di Pertemuan Selanjutnya.
Pemerintah Kalurahan Condongcatur berkomitmen akan turut andil dalam upaya menekan angka kekerasan anak baik fisik non fisik maupun sexual kepada anak dengan memaksilkan kegiatan di padukuhan dengan kegiatan sambang padukuhan yang akan di mulai bulan Oktober .
Editor : Fitriyani