Sukasto mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu , sebenarnya hujan hanya rintik-rintik. Namun hembusan angin cukup kencang, sehingga bangunan joglo di pasar Tawang ambruk.
"Itu ada warga yang tertimpa, sekarang kami bawa ke RSUD Prambanan. Ini saya masih di RSUD Prambanan," ucapnya.
Dia menambahkan, bangunan yang rusak parah memang hanya di Pasar tawang. Sementara bangunan lain hanya mengalami kerusakan kecil, seperti genteng melorot dan juga asbes terbang terbawa angin atau atap bangunan tertimpa pohon yang roboh.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono mengatakan, peristiwa angin kencang terjadi mulai pukul 12.00- 14.00 WIB dan terdapat puluhan titik terdampak. kecamatan yang terdampak mulai dari Gedangsari, Playen, Patuk, Paliyian, Wonosari, Karangmojo dan Semin.
Selain pohon ambruk, banyak bangunan yang rusak akibat tertimpa pohon atau tak kuat menahan terpaan angin kencang. Saat ini, pihaknya terus melakukan assesment dan pendataan wilayah yang terdampak. Setelah itu pihaknya bakal melanjutkan untuk langkah evakuasi dan pemberian bantuan
"Kami mencatat 37 titik terdampak, itu baru angka sementara karena kami terus melakukan pendataan,” ucapnya.
Editor : AW Wibowo