Potensi bahaya Gunung Merapi saat ini melibatkan aliran lava dan awan panas, terutama pada sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong dengan jangkauan maksimal hingga 5 km, serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng dengan jangkauan maksimal hingga 7 km. Di sektor tenggara, potensi bahaya mencakup Sungai Woro dengan jangkauan maksimal hingga 3 km dan Sungai Gendol dengan jangkauan maksimal hingga 5 km. Adapun lontaran material vulkanik dari letusan eksplosif dapat mencapai radius 3 km dari puncak.
Data pemantauan menunjukkan bahwa suplai magma masih berlangsung, yang dapat memicu terjadinya awan panas dan aliran lava di dalam daerah potensi bahaya. Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di daerah yang berpotensi berbahaya.
Masyarakat juga diminta untuk mengantisipasi dampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi. "Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," tambahnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta