YOGYAKARTA, iNewssleman.id - Tidak lama lagi bulan puasa akan segera tiba. Kaum muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan. Bulan puasa, akan menjadikan tingkat konsumsi menjadi berkurang. Hampir setengah hari, umat muslim tidak makan dan minum. Kondisi ini mengakibatkan kondisi kesehatan kulit dan wajah. Agar kulit dan wajah tetap sehat, ini yang harus dilakukan.
Penggagas Klinik Kecantikan NMW, dr Nataliani Mawardi yang biasa dikenal dengan dr Nat mengatakan, selama bulan puasa perlu menerapkan perlindungan dan perawatan kulit yang utuh, khususnya bagi perempuan aktif. Selama 30 tahun dia banyak terlibat dalam berbagai upaya kecantikan kulit dan wajah.
Menjalankan ibadah puasa, umat muslim tidak makan dan minum hingga 13 jam. Kondisi ini menyebabkan dehidrasi yang berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Air sangat penting menjaga keseimbangan tubuh.
“Kulit merupakan organ tubuh terluar yang berfungsi sebagai pelindung dan penjaga keseimbangan air dalam tubuh. Saat dehidrasi, kulit akan kehilangan air dan menjadi kering, kusam, dan mudah iritasi. Dehidrasi kulit saat puasa dapat disebabkan oleh kurangnya asupan air, cuaca ekstrem dan penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat,” kata dr Nat, Jumat (8/3/2024).
Upaya perawatan dan perlindungan kulit utuh dan menyeluruh harus dilakukan. Sebelum beraktifitas luar ruang seperti menggunakan pelindung tabir surya atau sunscreen atau bahkan sunblock bila diperlukan. Selain itu juga penting sekali untuk memiliki habit atau kebiasaan baik menjalani gaya hidup sehat, seperti menjaga hidrasi dengan cukup minum air putih, dan memastikan asupan nutrisi baik seperti buah dan sayur saat waktu berbuka puasa dan makan sahur.
Perlindungan juga harus dilakukan saat beraktifitas di luar ruang, khususnya saat terkena terpaan sinar matahari yang menyengat. Masyarakat bisa menggunakan sunscreen, menggunakan pelindung tambahan seperti pakaian berbahan nyaman yang menutupi kulit, topi atau payung. Setelah kembali ke rumah, perawatan paling mendasar adalah mandi dan mencuci wajah.
Editor : Wisnu Aji