Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, YDBA memiliki visi yang selaras dengan pemerintah dalam membangun ekosistem usaha yang terintegrasi dari hulu ke hilir. UMKM sebagai sektor penting yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional terus bertransformasi agar lebih kompetitif dan berdaya saing.
“Kegiatan YDBA ini bisa menginspirasi grup usaha lain untuk turut serta mengupayakan agar UMKM dan Koperasi kita naik kelas melalui hasil produksi yang berkualitas dan memenuhi standar pasar domestik dan global,” ujar Teten.
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yanita mengatakan, IKM menjadi kekuatan penting bagi pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia. Data BPS tahun 2021 tercatat lebih dari 4,2 juta unit usaha merupakan IKM. Angka tersebut terus didorong dengan melakukan pembangunan dan pemberdayaan IKM, di antaranya dengan kolaborasi pembinaan yang diharapkan dapat berjalan sinergis, efektif, berkelanjutan serta holistik.
“Apa yang telah dilakukan YDBA yang telah menjalin kolaborasi dengan Kementerian Perindustrian patut diapresiasi sebagai wujud keberpihakan pada kemajuan IKM,” katanya.
Editor : Wisnu Aji