KULONPROGO, iNewssleman.id - Hubungan Partai Golkar dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kabupaten Kulonprogo kian harmonis menjelang Pilkada 2024. Meski belum ada kesepakatan berkoalisi, namun kedua parpol ini kian intensif melakukan komunikasi politik.
Sebelumnya, jajaran pengurus DPC PDIP Kulonprogo mendatangi kantor DPD Partai Golkar Kulonprogo untuk bersilaturahmi menjajagi kemungkinan koalisi pada Selasa (18/6/2024). Kini giliran pengurus DPD partai Golkar yang bertandang ke DPC PDIP, pada Minggu (14/7/2024) malam.
Kunjungan silaturahmi ini dipimpin plt Ketua DPD partai Golkar Kulonprogo Lilik Syaiful Ahmad didampingi Sekretaris Djuwardi, ketua Bappilu Umar Maksum, Ketua AMPG Wisnu Prastya, dan beberapa pengurus yang lain. Mereka diterima ketua DPC PDIP Kulonprogo Fajar Gegana, didmapingi Istana (Sekretaris) Akhid Nuryadi (bendahara), Aris Syarifuddin (Bappilu) dan beberapa pengurus lainnya.
Dalam pertemuan kedua pengurus parpol ini sangat cair dan dekat. Seakan tidak ada sekat mereka bisa saling sindir yang diikuti dengan gelak tawa yang mencerminkan keakraban antar pengurus.
“Kami diundang untuk silaturahmi dan kami masih sangat terbuka berkoalisi dengan manapun,” kata Lilik.
Diakuinya dari hasil survei menjelang pilkada, PDIP dan Golkar menduduki peringkat pertama dan kedua dengan perolehan dukungan terbanyak. Jika dua kekuatan ini bisa disatukan akan menjadi harapan yang lebih baik. Apalagi kedua partai memiliki sejarah panjang dalam demokrasi di Indonesia.
“Sebelumnya sudah ada pertemuan-pertemuan informal dan baru hari ini secara formal. Kami mendorong Golkar lebih banyak berkomunikasi dengan PDIP,” katanya.
Editor : Wisnu Aji