SOLO, iNewsSleman.id - Sebanyak 830 siswi dari 76 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) di Solo Raya ambil bagian dalam MilkLife Soccer Challenge-Solo Seri 2 2024. Jumlah peserta meningkat dua kali lipat dibanding penyelenggaraan seri pertama yang dihelat Juli 2024 lalu.
MilkLife Soccer Challenge-Solo Seri 2 2024 merupakan turnamen sepak bola putri yang diinisiasi MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation. Dalam turnamen yang berlangsung selama lima hari mulai 16-20 Oktober 2024 di Lapangan Kota Barat Solo, para peserta terbagi dalam 45 tim Kelompok Usia (KU) 12 dan 31 tim KU 10. Sementara pada gelaran seri pertama diikuti oleh 389 siswi dari 24 MI dan SD.
Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono mengungkapkan, peningkatan jumlah peserta MilkLife Soccer Challenge-Solo Seri 2 2024 selaras dengan tingginya kecintaan masyarakat Solo Raya terhadap olahraga sepak bola. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi penyelenggara, agar tujuan dalam menumbuhkan minat dan kesenangan mengolah si kulit bundar mulai dari akar rumput tercapai secara maksimal.
“Peserta di kota Solo meningkat 113 persen sehingga banyak siswi-siswi yang baru berpartisipasi pada seri kedua ini. Keikutsertaan mereka membuka peluang lebih lebar untuk menemukan talenta pesepak bola putri yang akan menjadi bagian dari masa depan sepak bola Indonesia. Kami sangat optimistis dengan konsistensi penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge, atlet berkualitas akan lahir,” kata Teddy, Sabtu (19/10/2024).
Dikatakannya, minat serta animo para siswi maupun dukungan dari para stakeholder harus diwadahi dengan gelaran turnamen yang berkelanjutan dan berjenjang. Kendati demikian, MilkLife Soccer Challenge dapat menjadi langkah awal untuk para srikandi muda di bidang sepak bola menapaki career path mereka menuju pemain profesional.
“Hal yang selalu ditunggu masyarakat dan stakeholder adalah turnamen. Dan ketika berbicara tentang orientasi menjadikan Indonesia digdaya di cabang sepak bola putri di masa depan, tentunya usia dini menjadi target utama. Dengan bergulirnya MilkLife Soccer Challenge ini diharapkan para putri bisa mengasah minat dan bakatnya mengolah bola di lapangan,” ujarnya.
“Kegiatan ini juga menjadi salah satu pendorong agar sekolah sepak bola (SSB) semakin banyak membuka kelas putri, sehingga bakat yang muncul semakin terasah agar visi tim sepak bola putri Indonesia berjaya di panggung dunia akan segera terwujud,” ucap Teddy.
Editor : Ary Wahyu Wibowo