Senada dengan hal tersebut, Brand Manager MilkLife Adrian Tan mengapresiasi tingginya animo peserta pada MilkLife Soccer Challenge-Solo Seri 2 2024. Dengan rutinnya berolahraga ditopang dengan mengonsumsi asupan nutrisi bergizi seperti MilkLife, mampu mencetak generasi tangguh masa depan.
“Solo Seri 2 merupakan gelaran ke-13 dari rangkaian MilkLife Soccer Challenge 2024 yang diselenggarakan di 8 kota. Peningkatan di seri 2 selalu tinggi dan ini menandakan bahwa masyarakat semakin aware akan pentingnya berolahraga. Terlebih cabor sepak bola yang juga berdampak positif bagi sosial dan emosional. Kami ucapkan semangat bertanding dan #BeraniCetakGol,” ungkap Adrian.
Demi meningkatkan kualitas para peserta, penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge-Solo Seri 2 mengadopsi sistem turnamen 32 tim. Khusus untuk KU 10, seluruh tim yang mendaftar langsung masuk pada babak main draw 32 tim. Sedangkan untuk KU 12, 32 tim di babak utama akan berisikan 16 tim yang sudah pernah lolos ke fase gugur di seri sebelumnya, 12 pendaftar online tercepat dan lima tim pemenang grup di babak kualifikasi yang diikuti oleh 18 tim. Diharapkan dengan sistem pertandingan tersebut dapat mengakomodir sebanyak mungkin tim yang ingin berpartisipasi dalam MilkLife Soccer Challenge.
Tak hanya memberikan wahana unjuk kebolehan di lapangan hijau, di setiap kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge juga diterjunkan tim talent scouting yang bertugas memantau bakat-bakat para peserta. Tidak hanya penguasaan teknik dasar bermain bola, penilaian tim talent scouting juga akan berfokus pada atletisme, postur, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi dan pantang menyerah.
Coach Asep Sunarya selaku Tim Talent Scouting MilkLife Soccer Challenge menyebutkan, hingga Sabtu (19/10/2024), sejumlah peserta sukses mencuri perhatian tim pencari bakat berkat aksi-aksi memukaunya di lapangan hijau.
“Kami sangat senang dengan antusiasme para peserta untuk mengikuti pertandingan 7x7 maupun Skill Challenge. Tentu hal ini juga merupakan keseriusan para guru dan pelatih yang fokus memberikan pelatihan serta suntikan motivasi bagi siswi-siswi yang akan bertanding. Kami juga berfokus pada talenta di sektor KU 10 agar bisa ikut di MilkLife Extra Training dan diharapkan bisa bergabung di Sekolah Sepak Bola (SSB) agar kemampuan mereka semakin meningkat,” terang Asep.
Para peserta yang terpilih oleh tim pencari bakat ini akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti MilkLife Soccer Extra Training, program pelatihan khusus dengan target peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola dan akan diarahkan oleh Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge Timo Scheunemann yang telah memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007. Nantinya para peserta yang telah menjalani pelatihan tersebut akan membentuk satu tim yang akan berlaga di ajang MilkLife Challenge All-Stars KU 12 di Supersoccer Arena Kudus pada awal tahun 2025 mendatang.
Editor : AW Wibowo