Orasi Kebangsaan di UMS, JK: Pendidikan Tidak Bisa Instan

SOLO, iNewsSleman.id - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) menyampaikan orasi kebangsaan saat Upacara Hari Jadi ke-66 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kamis (24/10/2024). Dalam acara yang digelar di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, JK menyampaikan orasi berjudul "Pendidikan Berkarakter dalam Kebhinekaan menuju Indonesia Emas".  

Dalam orasinya, JK mengapresiasi atas pencapaian yang diraih UMS sangat mengesankan dan membanggakan. 66 tahun kiprah UMS, dinilai bukan usaha yang singkat. Berusaha dari universitas yang sederhana menjadi perguruan tinggi kebanggaan.

Baca Juga

Susunan Kabinet Merah Putih, JK: Setelah 6 Bulan Baru Bisa Dinilai

JK menyampaikan bahwa pendidikan merupakan upaya jangka panjang. Tidak ada instan dalam hal pendidikan dan tidak akan pernah berhenti karena belajar itu harus terus menerus. 

"Pendidikan maknanya pengajaran. Pengajaran tentu kita maknai transfer ilmu dari orang yang memiliki ilmu yang baik ke anak didik yang kurang ilmu, transfer ilmu," ucapnya.

Dia mengingatkan ke jajaran guru besar untuk dapat mentransfer ilmunya kepada mahasiswa dengan baik. JK menggarisbawahi bahwa ilmu itu sangat berkembang, sehingga transfernya juga berkembang terlebih pada saat ini ilmu yang paling berubah, bertambah dan berkembang adalah teknologi informasi. 

"Apabila dokter tidak terus menghadiri seminar, penelitian, atau membaca, tiap tiga tahun akan hilang ilmunya setengah. Bukan hilang, ilmunya tinggal setengah daripada ilmu yang telah berkembang itu," terangnya.

Sehingga, apabila dosen tidak membaca atau tidak belajar terus, akan terkalahkan oleh mahasiswanya yang membaca. Apalagi jika tidak membaca, akan tidak mempunyai modal.

"Maka pendidikan adalah upaya terus menerus baik untuk mendapatkannya, meningkatkannya, dan menyebarkannya. Karena itu lah maka selalu ilmu itu, guru itu, universitas itu menjadi amal jariyah untuk kita semuanya karena intinya terus menerus maka intinya amal jariyah," ujarnya. 

Editor : Ary Wahyu Wibowo