YOGYAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimoeljono mengajak Persatuan Insinyur Indonesia (PII) ikut berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Banyak aspek yang butuh dukungan dari insinyur baik fisik maupun nonfisik.
“Saya ajak PII bisa berperan lebih di IKN. Banyak sekali yang harus didukung di IKN tidak hanya pembangunan fisik tetapi juga nonfisik,” kata Basuki di sela Kongres PII di Yogyakarta, Kamis (6/12/2024).
Menurut Basuki, insinyur sangat dibutuhkan dalam penataan kawasan Sepaku di Penajam Paser. Tidaknya hanya pada permasalahan enginering namun juga sosio enginering juga. Belum lagi pada kondisi tanag, kndisi air dan beberapa aspek lainnya.
“Banyak sekali cabang kejuruan PII yang dapat berperan serta,” kata mantan Menteri Pekerjaan Umum ini.
Diakuinya, permasalahan paling fenomenal yang dibutuhkan adalah pada aspek enginering, khususnya pada penyiapan tanah dan konservasi sumber daya air. Saat ini sudah dibangun 60 embung untuk menampung air.
“Yang paling fenomenal adalah kondisi tanahnya dan konservasi sumber daya air,” katanya.
Editor : Wisnu Aji