Kasus PMK Bakal Meningkat, Begini Penjelasan Kementan  

KULONPROGO, iNewssleman.id - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak diprediksi akan meningkat dalam dua bulan ke depan. Di samping faktor cuaca, mobilitas ternak menjelang Idul Fitri dan Idul Adha akan menjadi pemicunya.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan, Agung Suganda mengatakan, mereka memprediksikan pada bulan Januari hingga Maret 2025, kasus PMK akan meningkat. Berkaca pada periode yang sama di 2023 dan 2024 pada awal tahun terjadi peningkatan karena pengaruh cuaca.

Baca Juga

6 Profesor Mendaftar Bakal Calon Rektor UNS Solo, Ini Sosoknya

“Pada periode ini ada perubahan cuaca dan akan ada mobilisasi ternak untuk Idul Fitri dan persiapan Idul Adha, sehingga berpotensi meningkatkan kasus PMK,” katanya saat peninjauan vaksinasi PMK di Wates, Kulonprogo, Senin (13/1/2025).

Menurutnya, pningkatan kasus PMK secara nasional sudah mulai terlihat sejak pekan ketiga bulan Desember. Bahkan pada akhir Desember peningkatkan kasusnya cukup tinggi.  

“Selama 2024 ada 13.000 ternak yang kena PMK dan 338 ekor di antaranya mati,” katanya.

Editor : Wisnu Aji