Gema Kampus Ramadan di UMS, Abdul Mu’ti Serukan Wasathiyah Islam

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu menyebut dalam menyusun aturan hukum, umat Islam hendaknya mengedepankan keadilan.
“Adil itu bukan berarti sama, melainkan menegakkan aturan sebagaimana mestinya,” tuturnya.
Dasar tersebut membuat umat Islam tidak boleh menetapkan hukum hanya atas dasar kesukaan maupun ketidaksukaan terhadap pihak-pihak tertentu. Mu’ti menegaskan umat Islam untuk terus mengedepankan obyektivitas dalam mengambil keputusan.
“Kalau orang itu berilmu, maka dia akan obyektif dalam mengambil keputusan,” tegasnya.
Sudah seyogyanya konsep wasathiyah Islam harus dikedepankan untuk membangun peradaban berkemajuan. Apalagi di tengah tantangan bangsa saat ini, mengedepankan konsep wasathiyah adalah keniscayaan untuk menciptakan harmoni.
“Kalau itu berhasil diwujudkan, maka Rasulullah akan bangga terhadap umatnya. Karena umatnya adalah yang terbaik,” jelasnya.
Mu’ti berpesan kepada seluruh mahasiswa UMS yang hadir dalam tablig akbar untuk terus menimba ilmu. Menjadi manusia yang serba tahu akan berbagai pengetahuan dan ilmu.
“Harus banyak mencari tahu dengan cara membaca, bertanya, dan penelitian,” pungkas dia.
Editor : AW Wibowo