SOLO, iNewsSleman.id – Ribuan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang mengikuti Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Januari-Februari 2025 dicover BPJS Ketenagakerjaan. Mereka memiliki risiko selama dua bulan mengikuti program tersebut.
Total terdapat 1.620 mahasiswa mengikuti program KKN dan diterjunkan ke sejumlah wilayah di Indonesia. Terdapat 7 provinsi yang menjadi lokasi KKN. Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi dua provinsi di Pulau Jawa sebagai tempat pelaksanaan KKN. Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku, serta Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi lokasi KKN yang berada di luar Pulau Jawa.
“Kita sudah berkomitmen dan bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan bahwa seluruhnya (peserta) kita kerjasamakan dengan BPJS Ketenagakerjaan. Artinya mereka di bawah perlindungan asuransi BPJS Ketenagakerjaan,” kata Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si usai acara pelepasan peserta Program KKN di Auditorium GPH Haryo Mataram, Selasa (7/1/2024).
Selanjutnya, para peserta KKN pada periode-periode berikutnya juga akan dicover BPJS Ketenagakerjaan. Pada periode sebelumnya, peserta KKN juga diikutkan asuransi BPJS Ketenagakerjaan namun belum menyeluruh.
“Kalau sekarang kita punya komitmen untuk seluruh mahasiswa KKN maupun program magang lainnya juga diikutkan BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Sementara saat pelepasan mahasiswa KKN, Rektor UNS menegaskan bahwa KKN menjadi salah satu bentuk implementasi dari Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Momentum ini diharapkan menjadi pengalaman berharga dalam membentuk karakter, kepemimpinan, serta keterampilan sosial mahasiswa.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait