Marak Penculikan Anak, Berikut Langkah Pencegahan Yang Harus Dilakukan

YOGYAKARTA, iNewsSleman.id - Maraknya pemberitaan terkait kasus penculikan anak di berbagai media telah cukup meresahkan seluruh kalangan orangtua dan warga sekolah dasar khususnya. Berbagai upaya semakin intensif dilakukan, baik dalam bentuk himbauan ke seluruh wali siswa, maupun penjagaan yang ketat saat anak-anak datang, jam istirahat, dan jam pulang sekolah.

Hal-hal yang harus diperhatikan untuk menghindari penculikan anak diantaranya yaitu ajari anak untuk jangan pernah menerima hadiah/permen dari orang yang tidak dikenali.

Kemudian, tidak pergi kemanapun dengan orang yang tidak dikenali, meski ajakannya terdengar seru. Minta si anak lari dan teriak jika ada yang mengikuti/memaksa masuk kendaraan.

Selain itu, biasakan anak untuk selalu meminta izin/info orangtua jika ingin keluar rumah, misalnya bermain di taman depan rumah. Anak juga wajib dajari cara perlindungan diri The Velcro Technique, yaitu pegangan pada sesuatu yang tidak bergerak, misalnya pohon atau memegang erat bagian tangan atau pakaian orang dewasa lain yang terdekat dengan jangkauannya.

Selain itu, sebagai orangtua atau pengawas anak-anak, kita juga bisa menghindari resiko penculikan dengan menghindari memosting aktivitas dan atribut anak, seperti lokasi sekolah, informasi anak dll.

Penting juga menerapkan aturan saat pergi ke tempat umum. Misal anak harus dekat oarangtua saat di mall, toilet dan taman. Jangan pernah meninggalkan anak sendiri, di mobil atau stroller meskipun sebentar.

Selanjutnya harus selektif dalam memilih pekerja rumah, seperti ART, babysitters. Para orangtua atau wali siswa yang biasa menjemput, harus aktif berkomunikasi ke pihak sekolah jika anak dijemput orang lain (yang dipercaya) selain kita.

Sebaiknya menghindari memakaikan atribut yang dilengkapi nama anak, karena anak lebih mudah percaya pada yang tahu namanya. Terakhir senantiasa berikan pemahaman terus menerus terkait orang yang tidak dikenali dan apa yang harus dilakukan saat kondisi bahaya.

Editor : Ammar Mahir Hilmi